Mahasiswa Riau Ini Hidup Bersama Belasan Ular Berbisa Mematikan

Mahasiswa-Riau-si-penakluk-ular.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAU ONLINE - Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Muamar Syahida sudah memimpikan hidup bersama belasan ular berbisa mematikan, di antaranya king cobra dan derik. Namun, mimpinya baru terwujud setalah pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu duduk di jenjang sekolah menengah atas.

Sejak ketertarikan pada hewan reptil ini mendapat restu dari orangtuanya yang tinggal di Kabupaten Pelalawan, Amar mempelajari ular dan sifat-sifatnya. Meski king kobra adalah ular yang sangat mengancam nyawa.

Sudah sejak SD tertarik sama ular, hobi dari kecil tertarik sama reptil, dari sana saya pelajari kebiasaan ular," kata mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning Riau di Pekanbaru itu, melansir, Liputan6.com, Selasa, 10 April 2018.

Amar mengaku sudah tau karakteristik dari setiap ular, mulai dari yang berbisa dan yang tidak. Sejak itu, koleksinya kian bertambah. Mulai dari hasil tangkapan sendiri, diberi orang, hingga dikembangbiakkannya sendiri.

"Ular piton ini salah satunya, jenis Papua. Itu saya pelihara sejak dari kecil, ketika telurnya menetas," sebut pria 25 tahun ini.



 

Bahkan, Amar bergabung dengan komunitas di Pekanbaru untuk mengasah pengetahuan dan bakatnya dalam dunia reptil. Diskusi dan berbagai perlombaan yang diikutinya membuat Amar makin lihai bermain dengan ular.

Terkait dengan king cobra sepanjang 4 meter yang menjadi koleksinya, Amar menyebut itu hasil tangkapan di Kabupaten Pelalawan. Seorang teman menghubungi perihal adanya ular terjerat dan meminta Amar menyelamatkannya.

Amar langsung pergi ke kabupaten tersebut tempat dia dibesarkan. Sendirian Amar menaklakukkan raja kobra itu dan membawanya ke Pekanbaru sejak 4 bulan lalu.

"Kalau sempat lewat sehari saja, bisa terluka king cobra ini, bisa mati akhirnya," kata Amar.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id