LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rohil Husaimi Hamidi meminta pihak terkait segera menutup kantor Cabang PT Kiblatain Jaya Wisata (KJW) yang gagal memberangkatkan jemaah pada 27 Maret lalu.
Hal itu dikatakannya mengingat Biro Travel yang beralamat di Jalan Imam Munandar tersebut kabarnya akan memberangkat 100 jemaah pada 27 April ini.
"Jangan sampai kegagalan berangkat yang dialami jemaah yang didominasi warga Rohil ini terulang kembali," ungkapnya, Rabu, 25 April 2018.
Pihaknya sendiri, lanjut Husaimi, masih memberikan tenggat waktu kepada PT Kiblatain Jaya Wisata hingga 3 Mei 2018 mendatang, untuk memberi jaminan kepada masyarakatnya yang gagal berangkat Umroh. Lebih jauh, ia menerangkan pihaknya masih bersikeras untuk meminta jaminan sebesar 1 Miliar agar bisa memberangkatkan jemaah sebelumnya pada oktober 2018 ini seperti yang dijanjikan.
"Sebelumnya mereka hanya memberi jaminan 1 unit mobil, kami belum bisa terima," Ujar politisi PPP ini.
Apabila hingga 3 Mei belum ada itikad baik dari Biro Travel ini, kata Husaimi, pihaknya akan menyeret kasus ini ke ranah hukum.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PT Kiblatain Jaya Wisata gagal memberangkatkan 50 jemaah pada 27 Maret yang lalu, bahkan jemaah terdampar di Kuala Lumpur beberapa hari dan selanjutnya kembali ke Pekanbaru karena tidak ada kepastian dari Biro Travel ini.
Hingga berita ini diturunkan, biro travel ini belum mau berbicara dengan wartawan, dan juga saat beberapa wartawan mencoba mendatangi kantor tersebut, mereka mendapat perlakuan yang tidak mengenakan.
"Berita kalian fitnah saja, keluar saja kalian, cari uang kok kaya gini," ungkap salah seorang wanita didalam kantor tersebut beberapa waktu lalu.(2)