RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Provinsi Riau, Ispan S Syahputra mengatakan bahwa banyak sektor yang tengah menjadi incaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, setelah diturunkannya pajak Pertalite dari 10 persen menjadi 5 persen.
Nantinya, objek pajak itu akan membantu daerah agar tidak semakin kewalahan setelah kehilangan pendapatan buntut dari tingginya harga minyak dunia.
"Pajak yang ada di stasiun bahan bakar umum (SPBU) ini kan hanya sebagian. Yang lain akan kita kejar juga," katanya di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis, 5 April 2018.
Saat ini Pemprov Riau tengah memprioritaskan sektor pabrik, perhotelan, tempat-tempat hiburan yang dalam aktivitasnya selain menggunakan listrik dari PLN,juga masih mempergunakan bahan bakar minyak (BBM)
Baca Juga Pajak Pertalite Turun, Berimbas Pada Pendapatan Daerah?
"Di SPBU itu kan hanya sebagian. Bahan bakar itu kan juga dipergunakan untuk pabrik, hotel segala macam lah pokoknya. Itu yang akan kita kejar," imbuhnya.
Tambahnya, pihaknya akan bertindak tegas kalau sektor-sektor seperti ini bermain-main dengan daerah setelah pendapatan berkurang hingga 50 persen dari turunnya pajak Pertalite.
"Itu yang akan kita kejar. Mereka itu dipungut atau tidak. Seperti misalnya pemakaian BBM untuk industri itu. Belum lagi ada sektor yang saat ini sedang kita upayakan. Yaitu air permukaan," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id