Soal Waduk Lompatan Harimau, Pemprov Riau: Masyarakat Jangan Resa

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengharapkan kepada masyarakat yang bermukim di empat desa di Kecamatan Rokan 4 Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Riau agar tidak resah dengan wacana pendirian waduk Lompatan Harimau.

Waduk Lompatan Harimau ini merupakan Program Strategis Nasional (PSN) dari Presiden Joko Widodo yang digadang-gadang mampu menghasilkan potensi energi listrik sebesar 80 megawatt.

"Masyarakat tidak perlu ragu, protes, resah apalagi sampai takut dengan hadirnya waduk ini," katanya di kantor Gubernur Riau, Selasa, 3 April 2018.

Menurutnya, dari mulai tahap perencanaan di tahun 2015 hingga saat ini, belum ada perkembangan pengerjaan yang dilakukan oleh pemerintah pusat, apalagi sampai ke tahap pendirian.

"Waduk itu pun masih seperti yang dulu. Belum ada perkembangan karena masih dalam tahap perencanaan," imbuhnya.

Baca Juga Pak Jokowi, Jangan Tenggelamkan Kampung Kami!

Jika memang para pekerja sudah menyelesaikan sampai ke tahap ini, masih ada lagi syarat-syarat lainnya agar PSN ini dapat segera didirikan. Seperti memperhatikan layak atau tidak waduk itu dapat dibangun di lahan seluas 2.500 hektare nantinya.

"Layak atau tidaknya itu tergantung dari briefing poinnya. Misalnya jika investasi kita di waduk itu 10, dampaknya malah 18. Itu kan tidak layak," jelasnya.

Sebaliknya, jika memang ternyata hasilnya layak, masih ada tahap selanjutnya yaitu konsultasi publik. Pemerintah akan membeberkan keuntungaan seperti apa yang akan didapat oleh masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dari hadirnya waduk ini.

"Kalau pun nanti ternyata feasible, masyarakat juga akan dibawa. Itulah gunanya konsultasi publik. Itu sudah protabnya dan akan menjadi pertimbangan pemerintah. Kita juga tak ingin nanti berdampak sama dengan yang di Koto Panjang," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online, 

Follow Instagram riauonline.co.id