RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) pada tingkatan SMK, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Indra Agus Lukman menjamin tak akan terjadi tindakan pungutan liar (pungli).
Jika dalam pelaksanaannya masih saja tetap terbukti, silakan masyarakat dapat langsung melaporkan kejadian ini kepada Ombudsman Riau karena perbuatan itu telah melanggar Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.
"Kita jamin untuk pelaksanaan UNBK maupun UNKP tidak ada pungli," katanya di SMK 2 Pekanbaru, Senin, 2 April 2018.
Menurutnya pungli tidak akan terjadi saat pelaksanaan ujian berjalan karena sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran ujian telah disediakan oleh negara.
Baca Juga Kendala Ini Masih Hantui Pelaksanaan UNBK di Riau
"Otomatis itu semua tidak ada pungli. Seperti soal ujian kan dari pusat, begitu juga sekolah yang menumpang untuk ujian juga tak bayar," jelasnya.
Sementara untuk listrik ataupun mesin generator, dirinya memaklumi jika ada beban biaya yang ditimbulkan karena menurutnya pelaksanaan ujian membutuhkan daya listrik yang besar seperti untuk menghidupkan komputer dan penyediaan jaringan.
"Cuma mungkin yang menumpang itu diadakan. Itu kan punya rekening listrik juga. Kita jamin untuk pelaksanaan UNBK ataupun UNKP tidak ada pungli," tutupnya.
Sebanyak 2600 lebih siswa SMK se-Riau hari ini, Senin, 2 April 2018 tengah melaksanakan UNBK ataupun UNKP yang pelaksanaannya baru saja di mulai hingga tanggal 5 April 2018 mendatang.
Klik Juga UNBK, Dewan Harapkan Tidak Ada Pungutan
Dari ribuan siswa di Riau, 95 persen siswa telah melakukan UNBK dan sisanya masih menggunakan kertas. Diharapkan hingga tahun 2019 mendatang, seluruh pelajar SMK di Riau tidak lagi masih manual melainkan sudah terkoneksi dengan jaringan dan komputer.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id