Kawal Kedaulatan RI Wilayah Barat, ini Upaya Kasau untuk Lanud Rsn

Kasau-Marsekal-TNI-Yuytu-Sutisna.jpg
(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebagai sebuah pangkalan udara di pulau bagian barat Indonesia, Lanud Roesmin nurjadin (Rsn) memiliki tugas berat untuk mengawal kedaulatan udara Indonesia wilayah barat. Tterutama dalam menjaga perbatasan dengan negara tetangga.

Untuk menunjang operasi ini, Kepala staf TNI AU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna menginginkan adanya peremajaan pesawat tempur yang dimiliki oleh Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn). Menurut Jenderal bintang empat ini, rekondisi dari alutista sangat penting.

Baca juga: Kasau Cek Langsung Kelengkapan Armada AU Di Lanud Rsn Pekanbaru

"Sesuai dengan rencana strategis pertahanan udara, Lanud ini akan kita kembangkan terus terutama untuk menghadap ancaman di wilayah barat," katanya di skadron udara 16, Kamis, 29 Maret 2018.

Selain itu, pesawat yang bermarkas di Pekanbaru ini juga telah banyak yang hampir mendekati standar batas masa pemakaian pesawat tempur.

"Ini karena pesawat disini sudah ada dari tahun 1990 sampai 1995. Kedepan, secara bertahap pesawat Hawk yang lama akan kita ganti dengan yang baru pesawat generasi 4 1/2," imbuhnya.



Hingga akhirnya, di tahun 2020 seluruh rencana untuk meremajakan pesawat tempur secara keseluruhan akan terpenuhi di Lanud Rsn.

Peremajaan alutista itu juga akan diimbangi dengan peningkatan landasan pacu yang secara bergantian pemakaiannya dengan penerbangan komersil. Saat ini panjang run way bandara masih berada di angka 2600 meter. Dan itu akan terus ditambah.

"Pentahapan perpanjangan sudah direncanakan. Awalnya dari 2200 sekarang sudah di 2600 meter. Penambahan itu akan terus dilakukan sampai berada di 3000 meter. Kalau sudah seperti itu kita bisa leluasa latihan dengan misi dan persenjataan penuh. Belum lagi itu juga bisa digunakan untuk embarkasi haji,"tutupnya. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id