RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Riau, Indra Agus Lukman mengatakan selain minimnya anggaran, ada beberapa poin penting lainnya yang menjadi penyebab masih banyaknya sekolah di Riau yang melaksanakan melaksanakan Ujian Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) sampai saat ini.
Padahal, Menteri Pendidikan sudah menginstruksikan bahwa setidaknya di tahun ini 90 persen sekolah di Indonesia harus melakukan ujian akhir menggunakan sistem komputerisasi atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Indra menyebutkan salah faktor penghambat pelaksanaan di seluruh sekolah di Riau diantaranya ialah terlampau banyaknya siswa yang gagal saat ujian UNBK berlangsung di tahun awal pelaksanaannya.
"Kalau dulu yang membuat sunkannya itu untuk UNBK karena ada selisih dengan UNKP. Nilai UNBK jauh menurun. Sehingga kemarin itu sekolah ujiannya masih manual. Terutama di Kabupaten Siak. Nah, tiba-tiba di tahun 2017 kita yang masuk, semua sekolah sudah diwajibkan harus menggunakan komputer," imbuhnya.
Selain itu masih ada daerah di Riau yang masih minim akses, sarana dan prasarana, juga menyebabkan para siswa masih menggunakan kertas dan pensil dalam pelaksanakan ujian tahun 2018 ini.
"Untuk yang seperti itu dikondisikan sekolah yang dekat agar bisa bergabung. Terutama bagi mereka yang tak memiliki jaringan, listrik dan lainnya. Tapi untuk yang aksesnya jauh, mau tidak mau harus manual dulu," sesalnya.
Menurutnya, untuk tingkatan SMA, sekolah yang masih menggunakan sistem UNKP berjumlah 202 sekolah. Sedangkan UNBK berjumlah 229. Tingkatan SMK lebih kecil yakni 38 yang melaksanakan UNKP dan 238 yang menggunakan komputer.
Sedangkan untuk MA sekolah yang melaksanakan ujian dengan sistem UNKP berjumlah 210 dan UNBK berjumlah 67. Itu sudah termasuk sekolah swasta yang ada di Riau.
"Kita harapkan untuk tahun mendatang target 90 persen akan terpenuhi. Kita masih kekurangan 396 sekolah lagi yang akan kita siapkan untuk ujian UNBK," ucapnya kembali.
"Sedangkan untuk SMP, UNBK nya kan bisa menumpang di SMA atau SMK karena mereka yang lebih dahulu melaksanakan ujian (tahapan selesai). Sedangkan untuk perguruan tinggi, ada juga beberapa yang bersedia untuk meminjamkan labor komputer mereka untuk ujian tingkat SMA," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id