LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, MERANTI - Masyarakat Pulau Tebing Tinggi, Meranti dibawah bimbingan Badan Restorasi Gambut (BRG) melakukan kegiatan budidaya ikan di lahan gambut.
Seperti yang diketahui, program tersebut merupakan salah satu dari tiga tugas pokok BRG yakni revitalisas yang membuat sumber-sumber mata pencaharian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar areal restorasi gambut melalui budidaya yang cocok di lahan gambut.
"Ini merupakan hasil kerjasama antara BRG, Universitas Riau, dan masyarakat setempat," jelas Ketua Kelompok Misnar, Kamis, 15 Maret 2018.
Kerjasama tersebut, lanjut Misnar, berupa bimbingan Sabrina dari Universitas Riau dan bantuan bibit ikan jenis ikan suakang dan lele, dan masyarakat sendiri menyiapkan SDM beserta lahan untuk mengelola ikan tersebut.
Sementara itu, Sabrina menjelaskan bahwa ikan suakang diambil induknya dari Kampar dan dibudidayakan oleh masyarakat setempat, dan ini merupakan percobaan revitalisasi yang pertama kali dilakukan di desa ini.
"Untuk makannya, disamping pelet, kita juga memberikan Azolla, yang mana itu juga berguna untuk lingkungan sekitar gambut, karena bisa mengurangi karbon yang dihasilkan dari tanah gambut," tutupnya.
Seperti yang diketahui, BRG RI yang dipimpin langsung oleh ketua BRG RI Nazir Foead melakukan kunjungan ke Meranti dalam rangka peninjauan gambut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id