Laporan : HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Paslon nomor urut 4 Andi Rachman dan Suyatno mengunjungi beberapa pasar dalam rangkaian kampanyenya di Pekanbaru, Sabtu, 10 Maret 2018.
Pasangan yang didukung PDIP, Golkar, dan Hanura ini mengunjungi pasar Cik Puan, Pasar Kodim dan Pasar Sukaramai. Dalam kunjungannya, Andi Rachman "di serang" berbagai keluhan.
Beberapa keluhan diantaranya, adanya pungutan yang dibebankan kepada pedagang, bahkan ada sewa yang mencapai Rp 35 juta per meternya.
"Pasca terjadinya kebakaran di Pasar Sukaramai, ada pungutan Rp 35 juta per meter. Padahal sesuai kesepakatan, tidak ada retribusi karena dikembalikan ke pemko Pekanbaru. Tapi kenapa masih ada pungutan?"terang Mahfud, salah seorang pedagang.
Andi Rachman yang saat itu didampingi Ketua DPRD Pekanbaru Syahril langsung menginstruksikan bawahannya di Partai Golkar tersebut untuk merespon langsung keluhan warga pedagang tersebut.
"Di sinikan ada bersama saya Ketua DPRD Pekanbaru dan langsung nanti ditindaklanjuti ke Pemerintah Kota, karena ini kepentingan pedagang yang harus direncanakan," ujar Andi Rachman.
Selain itu, pedagang pasar Cik Puan juga mengeluhkan pembangunan pasar, Andi pun mengaku hal tersebut tidak sulit apabila Pemko mau berkoordinasi dengan Pemprov.
Kalau Pemko tidak mampu maka harusnya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan akan ada solusi dari Pemerintah Provinsi," jelas Andi.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Syahril berjanji akan segera menuntaskan keluhan pedagang tersebut dengan melakukan kordinasi bersama Pemerintah Kota Pekanbaru.
Selain itu, pihaknya juga akan segera mengkonfrontir aduan masyarakat dan pengelola pasar serta meminta alasaan dasar kebijakan retribusi tersebut diambil.
"Jika aduan masyrakat benar maka retribusi harga lapak ini harus dibatalkan. Tidak bisa ini menyusahkan pedagang, "ujarnya. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id