Tahun 2012, Pemerintah Akan Berdayakan Putra-putri Riau Kelola Minyak

Pompa-Angguk-Minyak.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau sudah menyiapkan strategi khusus untuk melanjutkan pengerjaan CPP Blok Rokan dari PT Chevron Pasific yang masa kontraknya akan berakhir pada 2021 mendatang.

Asisten II Setdaprov Riau, Masperi menuturkan bahwa upaya tersebut telah sesuai dengan ketetapan dan peraturan ketika masa kerja kontraktor migas akan berakhir di suatu wilayah.

"Itu telah sesuai prosedur terhadap CPP Blok yang akan habis masa kontraknya maka pemerintah setempat akan mendapatkan PI 10 persen," katanya di Gedung Dang Merdu lantai 7 Kantor Gubernur Riau, Rabu, 7 Maret 2018.

Tambahnya, dengan demikian pemprov Riau berencana melanjutkan pekerjaan hanya dengan melibatkan putra-putri Riau selama pengelolaannya masih berjalan dan dibutuhkan.

"Tentu jika berakhir akan ada operator baru yang akan hadir. Kita tak tahu apakah Pertamina atau Chevron kembali. Yang diinginkan itu masyarakat Riau berkeinginan ikut serta dalam pengelolaan pasca diserahkan atau habis kontrak," jelasnya.

Masperi mengatakan bahwa dalam pengelolaan minyak nantinya, Pemprov Riau menginginkan nominal yang lebih dari pengelola yang dilakukan oleh operator sebelumnya yaitu Chevron.



"Kita juga ingin mendapatkan deviden yang lebih besar yang tentunya bekerja sama dengan operator dengan bentuk be to be. Itu tentu akan menunjuk BUMD kita," tambahnya.

Untuk Riau sendiri telah memiliki dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah lama eksis di bidang perminyakan. Perusahaan itu ialah Riau Petrolium dan PT Sarana Pembangunan Riau (PT SPR Langgak).

"Itu juga membutuhkan penyertaan modal yang besar. Juga kembali apakah mereka itu sanggup. Tentu itu semua baru akan terjadi setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilakukan setelah tahun 2021," tutupnya.

Upaya untuk melibatkan penduduk asli Riau untuk mengelola hasil buminya ini merupakan bentuk dorongan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang secara langsung berkunjung ke rumah dinas milik Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Selasa, 6 Maret 2018 lalu.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id