RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah titik di Jalan Garuda Sakti yang merupakan salah satu jalan dengan tingkat kepadatan kendaraan cukup tinggi di Pekanbaru, Provinsi Riau rusak parah.
Tak jarang, jalan tersebut sangat rawan terjadinya kecelakaan menyusul sejumlah titik yang rusak parah hingga kini tidak kunjung diperbaiki.
Berdasarkan pantauan Riauonline.co.id pada Sabtu, 3 Maret 2018, titik kerusakan pertama ditemukan di kilometer II. Sebuah lubang berukuran besar dan cukup dalam terlihat di tengah-tengah jalan. Parahnya, lubang itu berada pada jalan yang sedikit berbelok sehingga menyulitkan pengendara untuk mengantisipasi.
Jalan rusak lainnya terpantau berada persis di depan RSUD Pekanbaru, yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu. Di lokasi sedikitnya terdapat dua lobang besar yang setiap waktu bisa menyebabkan kecelakaan.
Selain sejumlah lobang besar menganga di tengah jalan, lobang-lobang kecil di pinggir jalan, namun cukup dalam siap memangsa pengendara terutama motor.
Hingga kini, jalan tersebut terbiar rusak. Kalaupun ada perbaikan, pihak terkait hanya menambal sulam dengan mencurahkan kerikil dan pasir. Tidak berselang lama, jalan dengan mudah kembali rusak.
Baca Juga Jalan Garuda Sakti Rusak, Warga: Hampir Tiap Malam Ada Kecelakaan
Adit, salah seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II mengatakan dirinya harus melintas jalan rusak itu setiap hari untuk menuju kampusnya.
"Cukup rawan kecelakaan. Apalagi bagi pengendara yang belum pernah melintas jalan ini. Sementara saat hujan, seluruh lobang akan tergenang dan sulit dilihat," kata Diki.
Padahal, lanjutnya, jalan tersebut merupakan jalan yang selalu ramai karena merupakan jalan lintas kota serta kawasan pemukiman. Ditambah lagi, tidak jauh dari jalan itu terdapat beberapa perguruan tinggi serta sekolah.
Melengkapi Diki, Ferry warga yang tinggal dipemukiman sekitar Garuda Sakti menuturkan jalan rusak tidak hanya pada kilometer satu. Melainkan hampir sepanjang jalan hingga batas kota.
"Lobang-lobang meskipun tidak besar namun cukup dalam mudah ditemukan di sepanjang pinggiran jalan ini. Ini sangat berbahaya, apalagi malam hari. Jalan ini nyaris tidak ada penerangan," ujarnya.
Klik Juga Jalan Rusak Garuda Sakti Bisa Buat Kolam Ikan Lele
Minim Penerangan
Masyarakat Pekanbaru, khususnya yang bermukim di sekitar Garuda Sakti turut mengeluhkan minimnya penerangan. Hampir seluruh jalan di pintu masuk Kota Pekanbaru tidak dilengkapi PJU atau penerangan jalan umum.
Meskipun terdapat PJU, namun pemerintah setempat lebih memilih tidak menyalakan sehingga jika malam hari, kondisi jalan itu selain rawan kecelakaan juga rawan aksi kriminalitas.
Ferry mengatakan, kondisi jalan tanpa penerangan telah berlangsung cukup lama. Kondisi itu kontras dengan jalan-jalan utama lain di Pekanbaru, meskipun Garuda Sakti merupakan salah satu jalan utama dan pusat ekonomi baru di kota ini.
Dia berharap pemerintah setempat dapat lebih memberikan perhatian terkait masalah tersebut. Menurut dia, jangan sampai menunggu kecelakaan fatal baru pemerintah turun tangan. (**)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id