LAPORAN: HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi I DPRD Riau meminta agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti setiap lahan perusahaan yang terbakar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi I, Taufik Arrahman. Ia menyebutkan bahwa saat ini Pemprov Riau sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla, jadi penanganan terhadap Karhutla juga harus lebih ditingkatkan.
"Karhutla bukan masalah sepele, ini atensi semua pihak. Kalau ada lahan perusahaan yang terbakar, cari tahu penyebabnya, apakah itu sengaja dibakar atau gimana," jelasnya, Minggu, 24 Februari 2018.
Dikatakan Taufik, pemilik lahan harus bertanggung jawab karena sejak awal perusahaan sudah diwajibkan melakukan pencegahan terhadap potensi kebakaran lahan baik di areal konsesi ataupun yang berdekatan.
"Kalau ditemukan ada unsur pembiaran, itu ada sanksi pidananya. Makanya, kita berharap agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kebakaran lahan di perusahaan," pungkasnya.
Baca Juga Ancaman Karhutla Meningkat, 4 Provinsi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Pun begitu, Taufik meyakini bahwa pihak kepolisian bekerja dengan sangat baik dan sejauh ini komisi I terus berkoordinasi agar setiap permasalahan hukum terkait Karhula bisa diselesaikan dengan cepat, begitu juga dengan upaya pemantauan.
Seperti yang diketahui lahan milik PT NSP dan SLR di Kepulauan Meranti hangus terbakar, kasus ini pun sedang dalam penanganan Polda Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id