Jumlah Aduan yang Masuk Ombudsman Riau Terus Menurun. Kenapa?

Riauonline-Kunjungi-Ombudsman.jpg

Laporan: FATMA KUMALA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ombudsman memiliki tugas utama mengawasi pelayanan publik di tengah masyarakat. Begitu juga dengan Ombudsman Riau, sejak hadir pada tahun 2012, terus aktif menjalankan tugas ini.

Diungkapkan Kepala Ombudsman Riau, Ahmad Fitri, sejak pertama hadir, laporan pengaduan masyarakat terhadap publik terbilang menurun. Namun, ini bukan indikator sebuah keberhasilan.

Baca juga: Roadshow 2018, RIAUONLINE Bertandang Ke Kantor Ombudsman Riau

"Efektif mulai banyak pengaduan di bulan Januari 2013. Kalau data, tahun 2014 paling banyak, sekitar 240 pengaduan. Sementara tahun 2015 ada 201 pengaduan, 2016 ada 203 pengaduan, dan tahun 2017 ada 198 pengaduan," katanya, saat tim redaksi RIAUONLINE melakukan kunjungan silaturahmi, Selasa 13 Februari 2018.



Ahmad tak mengelak, memang terjadi penurunan dalam pengaduan masyarakat tentang pelayanan. Menurutnya, ini justru menjadi pertanyaan, apakah pelayanan sudah membaik atau justru masyarakat yang tidak tahu tempat mengadu?

Jika dilihat dari kinerja pemerintah, kemunduran bisa dipicu dari semakin baiknya pelayanan di pemerintahan. Untuk tahun 2017, Ombudsman telah mengapresiasi Kabupaten Siak, Dumai dan Kota Pekanbaru sebagai kabupaten/kota yang kepatuhan standar pelayanannya sudah tinggi.

"Tahun ini kami akan mencari lagi kabupaten baru. Kegiatan ini memang sebatas kajian. Tapi, ketika pemda patuh, kemungkinan inilah yang mempengaruhi kemunduran angka pengaduan," ucapnya. (1)

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id