Laporan : HASBULLAH TANJUNG
RIAUONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru kembali mengeluhkan tindakan premanisme yang kerap dilakukan oleh pengamen-pengamen di beberapa titik di Kota Pekanbaru.
Menanggapi hal ini, Kasatpol PP Pekanbaru, Agus Pramono, meminta kepada masyarakat Pekanbaru agar tidak memberi uang kepada pengamen yang bertindak premanisme ini.
"Itu tidak boleh, jangan dikasih, kalau merasa terganggu lapor ke saya, saya akan merespon dengan cepat," ujarnya kepada RIAUONLINECOID, Kamis, 8 Februari 2018.
Dikatakan Agus, pihaknya sudah beroperasi sepanjang hari di titik-titik rawan seperti Simpang Pasar pagi arengka, Simpang SKA, SM Amin, dan titik lainnya.
"Mungkin mereka ( Pengamen ) ini berjalan-jalan ya, masuk ke dalam-dalam, soalnya di titik lokasi mereka biasa mangkal, saya sudah menempatkan anggota," jelasnya.
Diakui Agus, untuk menjelajah ke daerah dalam Taman Kota misalnya, itu pihaknya cukup kerepotan.
"Selama ini kan keluhan masyarakat ada di jalan-jalan , silahkan cek di SKA misalnya, anak-anak punk sudah tidak ada, mungkin sekarang mereka masuk ke taman-taman, kalau di razia per RT-RW kan susah, itu banyak banget," jelasnya.
Namun, lanjutnya, kalau di taman tersebut selalu terjadi dan sudah banyak keluhan dari warga, maka pihaknya akan beroperasi dengan memasuki taman-taman yang terindikasi tindak premanisme tersebut.
"Saya beroperasi setiap malam, kalau misalnya ada laporan di Taman Kota, anak buah saya ada disana kok, dekat orang jualan bunga itu, coba saja cek, besok dan lusa pun juga ada," tutupnya.(2)