LAPORAN : HASBULLAH TANJUNG
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menilai Walikota Pekanbaru Firdaus tidak etis karena membawa pasangannya di Pilgubri 2018, Rusli Effendi saat menghadiri peresmian RSUD Madani pekan lalu.
"Bawaslu Riau menilai tidak etis kalau Bacalon Gubernur/wakil gubernur Riau yang berstatus kepala daerah aktif mengajak serta calon pasangannya dalam kegiatan pemerintahan. Sebab kegiatan tersebut tidak relevan dengan kehadiran calon pasangannya di kegiatan tersebut," ujar Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan kepada RIAUONLINE.CO.ID akhir pekan kemarin.
Baca juga:
Hari Ini, RSUD Pekanbaru Soft Opening, Semua Pelayanan Gratis
Jelang Peresmian Bulan Ini, Walikota Firdaus Tinjau RSUD Pekanbaru
Rusidi lantas mempertanyakan kapasitas Rusli Effendi saat mendampingi Walikota Firdaus di peresmian RSUD yang berada di jalan Garuda Sakti Km. 3 tersebut.
"Kita pertanyakan, apa kapasitas Rusli Efendi diundang dalam kegiatan tersebut?," tuturnya.
Sebelumnya, Walikota Firdaus juga dinilai tidak etis saat membuat acara syukuran di kediaman dinasnya usai mengantongi SK dukungan dari PPP dan Demokrat.
Selain menyayangkan sikap Firdaus, Rusidi juga mempertanyakan sikap Gubernur Riau aktif, Arsyadjuliandi Rachman saat menghadiri peresmian SMA di Rokan Hulu.
"Gubernur Riau juga mengajak serta bupati Rohil, Suyatno yang merupakan calon wakilnya di Pilgubri 2018, kesan politisnya sangat kuat memanfaatkan kegiatan pemerintah," tambahnya. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id