Saat Psikotes, Syamsuar Justru Ingat Sedang Musim Durian di Siak

Jumat, 12 Januari 2018 17:03 WIB

Syamsuar usai menjalani psikotes, Jumat 12 Januari 2018

(Azhar Saputra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satu per satu, bakal calon Gubernur Riau periode 2019-2024, keluar ruangan tempat psikotes berlangsung di gedung utama lantai 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Jumat, 12 Januari 2018.

Di luar ruangan, calon Gubernur Riau, Syamsuar berjumpa dengan sejumlah awak media. Ia mengaku, menemukan soalan psikotes yang menurutnya cukup berkesan selama dirinya menjawab soalan yang diberikan oleh tim yang bertugas. Yakni, saat dirinya diminta untuk menggambar sebuah pohon.

Hari Ini, Pasangan Calon Jalani Tes Kesehatan Di RSUD Arifin Achmad

Tes Kesehatan Paslon Pilkada Riau Bakal Lebih Detail

"Saya disuruh menggambar sebuah pohon. Masih ingat betul saya pohonnya,"katanya

Baca Juga

Pohon yang dimaksudkannya itu ialah sebuah pohon durian lengkap dengan daun dan ditambahkannya dengan buahan yang cukup lebat.

"Karena di Siak lagi musim durian, makanya saya buat pohon durian. Lagi musim betul tu disana," imbuhnya sambil tersenyum.

Selain itu, Bupati Siak ini juga mengatakan bahwa dirinya sudah biasa menghadapi soalan psikotes yang baru saja dikerjakannya itu. Sehingga Syamsuar tak mendapatkan halangan yang berarti selama mengerjakan soal dengan waktu hampir 4.5 jam itu.

"Rasa saya sama aja dengan soal yang lain. Itu hampir sama dengan soal-soal yang pernah saya temui dan tadi terjawab semua. Begini, soalan yang tadi itu pertanyaanya menyangkut kepribadi kita. Jadi tidak mungkin tak bisa dijawab," tandasnya.

Tak jauh berbeda dengan bakal calon Gubernur zaman now, Lukman Edy. Bahkan dirinya telah mengetahui maksud tujuan dari soalan dan gambar yang diberikan.

"Itu gambarnya memang rumit tapi karena pertanyaannya berulang dan soalannya seperti memancing itu tujuannya untuk melihat karakter calon Gubernur seperti apa. apakah kita ini mempunyai karakter seorang pemimpin atau tidak. Refresif atau demokratif, problem solving atau tidak, atau yang menyayangi rakyat atau tidak, saya kira hasil psikologi ini bisa memperlihatkan karakter kita sebagai calon pemimpin," tutupnya. (1)