RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seekor primata jenis Siamang (symphalangus syndactylus) piaraan warga di Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru telah melukai bocah dua tahun.
Satwa tersebut, akhirnya dipindahkan keberadaanya oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Rini Deswita, salah satu dokter BBKSDA Riau, Rini Deswita yang turut serta memantau pemindahan ini mengatakan bahwa Siamang ini merupakan hewan peliharaan Irsyan Samsudin. Setelah dipindahkan, kesehatannya akan langsung dipantau.
"Satwa ini akan kami bawa ke klinik trasisi satwa untuk pemeriksaan kesehatan," katanya di lokasi, Rabu, 25 Januari 2018.
Selain ini, mereka akan turut mengamati apakah binatang yang kini tengah terancam punah ini bisa hidup di alam liar, atau ditempatkan di kandang sementara.
Sementara itu, salah satu petugas Polisi Kehutana (Polhut) BBKSDA Riau yang turut menggotong binatang ini mengatakan bahwa ini merupakan bentuk penyerahan sukarela kepada mereka.
"Perlu diketahui bahwa ini merupakan penyerahan sukarela dari pemilik sebelumnya kepada kami," imbuhnya.
Sang pemilik siamang, Irsan Samsudin menuturkan penyerahan ini merupakan inisiatif dirinya demi kebaikan binatang yang kini sudah sangat akrab dengannya itu.
"Tidak. Ini tidak ada paksaan. Bukan karena yang kemarin itu (peristiwa penggigitan). Tapi memang saat ini waktu yang tepat sepertinya untuk melepaskannya ke pihak yang lebih tahu," tutupnya. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id