GUBERNUR Riau, Arsyadjuliandi Rachman, sebagai Inspektur Upacara menyalami Komandan Upacara saat Peringatan Hari Ibu, Jumat, 22 Desember 2017, di Halaman Kantor Gubernur Riau.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Jumat, 22 Desember 2017 20:00 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, Peringatan Hari Ibu ke-89 tahun 2017 ini dilakukan dengan cara bersyukur. Alasannya, ia telah dikarunia oleh seorang ibu, istri yang baik serta seorang anaknya perempuan.
"Ibu itu bisa sebagai orangtua kita dan ibu sebagai istri dari anak kita. Bagi yang ada ibunya, bersyukur dan berusaha untuk membalas jasa-jasanya. Kalau sudah tidak ada lagi, semoga Allah memberikan kelapangan," kata Gubernur Riau, usai menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Ibu ke-89 di halaman kantornya, Jumat, 22 Desember 2017.
Makna ibu bagi anak sekaligus istri, tutur Bagi Andi Rachman, sapaan Gubernur Riau, di hari Ibu ini sebagai laki-laki harus selalu menyayangi. Menurutnya, istri tidak pernah menyampaikan kesalahan. Melainkan kebaikan untuk suami dan anaknya.
Baca Juga
"Bagi istri dan anak kita, sayangi dan jaga selalu. Biasanya kalau ibu sebagai istri, jarang mau menyampaikan yang salah baik kepada kita ataupun anak-anak kita," imbuhya.
Selain itu, dalam memperingati hari Ibu ini, ia meminta agar para ibu mampu mengeluarkan pendapat agar senantiasa melaksanakan tugas dengan baik untuk keluarga tercinta.
"Di hari ibu ini berilah waktu untuk ibu-ibu untuk menyampaikan pendapatnya. Dorong selalu untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ibu itu sangat penting. Kita bisa sukses sepeti ini karena ibu," tutupnya. (advertorial)
