RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak empat dari enam pelaku pembunuhan sopir GoCar, Ardhie Nurwaswan berhasil dibekuk polisi. Mereka berinisial FH, MT, LB dan F. Pelaku FH dan MT diringkus di wilayah perbatasan Pekanbaru dan Kampar pada Sabtu 11, November 2017.
"Ini berdasarkan identifikasi yang berhasil kami dapatkan dari bantuan CCTV disertai dengan pendalaman, maka awalnya kita menangkap dua orang pelaku," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto dihalaman markasnya, Selasa, 28 November 2017.
Sedangkan LB diringkus di Wilayah Sumatera Utara pada 14 November 2017. Sementara V ditangkap di Banten, Jawa Barat. Dalam aksinya, keempat pelaku ini bekerja membagi peran. V sebagai pemesan dan otak pelaku pembunuhan. Sedangkan beberapa rekan lainnya turut membantu melancarkan aksi pembunuhan ini
Sejak awal, mereka berniat untuk mengambil mobil sopir GoCar. Bahkan untuk melancarkan aksinya, mereka sudah menyiapkan akun email palsu.
Pembunuhan ini berawal dari para pelaku yang sepakat memesan GoCar menggunakan email palsu yang baru saja dibikin.
Ardhie merupaka sopir ketiga yang coba dipesan. Sebelumnya ada dua mobil yang dipesan, pertama mobil merk Daihatsu Ayla.
Pesanan pertama ini dibatalkan lantaran mobilnya berukuran kecil sehingga tak muat serta nilai jualnya yang rendah. Lalu pesanan kedua datang pengemudi dengan mobil Toyota Avanza. Lagi-lagi pesanan dibatalkan karena dinilai harga jualnya rendah.
Barulah yang ketiga kalinya, korban yang datang dengan mobil merk Suzuki Ertiga yang dikemudikan Ardhie. Mobil ini dipesan di depan Karaoke Koro-koro lalu para pelaku pun meminta diantarkan ke sebuah loket bus di daerah Air Hitam, Payung Sekaki.
Innalillahi, Positif Ternyata Kerangka Di Kandis Mayat Sopir Go Car Lika-Liku Keluarga Dan Rekan Ardhie Sesama Driver Go Car Mencari Keberadaan Korban |
Di perjalanan, seorang pelaku berpura-pura hendak buang air kecil dan minta mobil dihentikan. Saat mobil berhenti di pinggir jalan, pelaku berinisial VHS alias Victor yang duduk di belakang korban, menjerat leher korban dengan menggunakan tali yang memang sudah dipersiapkan.
Sampai akhirnya korban lemas dan tak bernyawa, korban ditarik ke bangku belakang. VHS pun kemudian mengambil alih kendali mobil dan mereka menuju ke arah Medan, Sumatera Utara. Namun sesampainya di daerah Kandis, para pelaku pun berhenti dan membuang jasad korban ke hutan dan semak belukar di daerah itu.
Mereka melanjutkan perjalanan ke Simalungun, Sumatera Utara. Namun selang beberapa waktu, 4 dari 6 orang pelaku sudah berhasil ditangkap polisi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id