RIAU ONLINE, PEKANBARU - Media memegang peran yang cukup penting, sebagai pengawas internal sekaligus corong bagi kepolisian. Dengan fungsi ini, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Nandang menegaskan, siap dikritik media tentang kineja dirinya dan jajaranya.
Sebab dengan adanya kritikan itu, maka akan menjadikan Polri jadi lebih baik lagi. Namun ia berharap, berita yang ditampilkan ke publik bukan hanya keburukan kepolisian tapi juga hal-hal positif yang dilakukan bagi masyarakat.
Baca ini: Kapolda Riau Diganti! Brigjen Pol Nandang Geser Irjen Pol Zulkarnain RI
"Kami siap dikoreksi diberi saran untuk kebaikan bersama," ujar Nandang saat acara temu ramah Kapolda dan Perwira Polda bersama Pimpinan Media/Media/Wartawan Mitra Polda Riau, Rabu, 18 Oktober 2017 malam.
"Media adalah mitra kerja Polda. Dengan silaturahmi ini diharapkan yang diberitakan hal positif juga dan disampaikan ke masyarakat. Sehingga masyarakat tak hanya melihat kekurangan saja tapi juga sisi positif," harap Nandang.
Mantan Kapolda Sulawesi Barat itu mengatakan, profesionalitas dari awak media juga akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan pemberitaan yang baik, masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait kondisi terkini.
"Polisi tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Mari kita benahi kekurangan secara bersama," ucap Nandang.
Perwakilan wartawan mitra Polda Riau sekaligus Ketua Forum Pimred, Yuki Chandra, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyatakan, sinergitas antara Polda dan wartawan sangat diperkukan.
Yuki juga berharap, Kapolda Riau dapat menjembatani antara wartawan dan pejabat berkompeten di Polda untuk memberikan konfirmasi, terutama di jam-jam tertentu. Dengan begitu, tidak ada pihak yang dirugikan dari suatu pemberitaan.
Suasana ramah tamah berlangsung penuh keakraban. Selain makan bersama, Kapolda, sejumlah pejabat Polda dan wartawan mitra Polda menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur tamu undangan yang hadir.
