Laporan: RIDHATUL HAYATI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Provinsi Riau memiliki potensi yang sangat tinggi, dimana terdapat 200 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah yang aktif namun belum terdata dengan sempurna. Hal ini perlu penanganan yang serius agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
"Dari 200 ribu UMKM yang ada di Riau, hanya 347 UMKM yang terdata. Ini sangat disayangkan mengingat potensi di Riau yang sangat besar," ungkap kepala biro perencanaan yang diwakili oleh M Irsan Ali dalam rapat koordinasi (rakor) program pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah se-Provinsi Riau tahun 2017 di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis, 12 Oktober 2017.
Rakor ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin Hasyim. Dalam sambutannya, Wagubri menjelaskan tujuan rakor ini untuk meningkatkan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan koperasi dan UMKM dengan kabupaten/kota se Provinsi Riau.
"Dalam rakor ini, nantinya mampu menyamakan persepsi antara pemerintah pusat, Proinsi dan kabupaten/kota dalam melaksanakan program UMKM," ungkap Wagubri.
Rakor yang diikuti oleh 76 peserta yang terdiri dari staf yang membidangi Koperasi dan UMKM kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Ahmad Zabadi dari Kementrian Koperasi dan UMKM RI.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id