RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi akan memikirkan secara matang masukan diberikan ulama Riau, Mustafa Umar.
Mustafa Umar mengusulkan Riau sudah selayaknya memiliki asrama bagi pelajar asal Bumi Lancang Kuning yang mengecam pendidikan di luar negeri.
Menurut Ustad Mustafa, Riau merupakan wilayah di Indonesia tidak memiliki asrama. Berbeda dengan provinsi tetangga, seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara, sudah memiliki jauh-jauh sebelumnya. Terutama untuk pelajar di Mesir.
"Mana lebih efisien, membantu perorang (beasiswa) atau mendirikan asrama?. Itu juga perlu dan harus kita pikirkan. Tapi itu positif kok," kata Sekdaprov Ahmad Hijazi, Jumat, 5 Oktober 2017, di halaman kantor Gubernur Riau.
Baca Juga:
Terkesan Asal-Asalan, Baliho Balon Gubri Dipasang Di Halaman Sekolah
Hebat, Dua Kebijakan Siak Ini Jadi Rujukan Pemerintah Pusat
Menurutnya, bukan tanpa masalah jika pendirian asrama itu dilakukan oleh Pemprov Riau untuk mendongkrak prestasi para pelajar yang belajar di luar negeri. Butuh pengkajian dan hal lainnya sifatnya pendanaan guna mewujudkannya.
"Asalkan mendirikan bangunan di luar Riau saja kita harus hati-hati. Kalau menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), apakah boleh satu provinsi membangun asrama menggunakan dana APBD?. Kalau memang secara aturan boleh silakan, nanti kita bahas bersama DPRD Riau," tuturnya.
Hijazi mengandai-ngandai, jika hal itu tidak dapat terwujud menggunakan APBD Riau, maka jalan lain pendanaan harus dipikirkan.
"Kalau tidak boleh tentu kita harus mencari jalan lainnya. Apakah dengan infak, sadakah, tetapi tetap harus dimobilisasi. Aspirasi itu kita tampung kok dan sekarang itu yang penting kekompakan para tokoh masyarakat," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id