RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Ikatan Alumni Universitas Riau (UR), Ahmad Hijazi angkat bicara terkait aksi anarkis dua kelompok mahasiswa yang terjadi Kamis, 5 Oktober 2017 semalam. Ia mengingatkan kepada adik-adik mahasiswa, dari kedua fakultas untuk tidak mudah terpancing provokasi.
"Aksi semalam itu saya sangat kecewa. Tunjukkanlah kepada masyarakat bahwa kita ini kaum intelektual. Jangan mudah kita diprovokasi. Kalau mudah, hilang sudah identitas kita sebagai mahasiswa itu," kata Ahmad saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID di Kantor Gubernur Riau, Jumat, 6 Oktober 2017.
Sebagai alumni UR, ia bersama rekan-rekannya akan melakukan pendekatan untuk meredam aksi anarkis antara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) dengan Fakultas Teknik UR.
Baca Juga:
BREAKING NEWS:6 Orang Terluka Dalam Tawuran Mahasiswa Di Universitas Riau
UR Mencekam, Mahasiswa Fisipol Dan Teknik Tawuran Di Kampus, Batu Berserakan
Pasca Bentrok, Fisip Dan Teknik UR Libur Seminggu
"Kalau upaya kita yang jelasnya secara persuasif. Kita memilih untuk tetap melalui jalur alumni atas aksi malam itu. Mudah-mudahan kita bisa duduk dengan ke-dua ketua alumni FISIPOL dengan Fakultas Teknik," katanya.
Dengan cara itu, diharapkan aksi susulan tidak akan pernah terjadi lagi. Ditambah lagi dengan komitmen dekan dan rektor juga berperan sangat penting atas aksi ini.
"Saya juga tidak mencampuri urusan internal UNRI sendiri. menurut saya dilevel alumnipun antara ke-dua fakultas agar bisa duduk bersama. Kemudian komitmen dekan dan rektor juga diharapkan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kamis, 5 Oktober 2017 malam, telah terjadi aksi bakar-bakaran hingga lempar-lemparan antara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) dengan Fakultas Teknik UR yang dipicu oleh aksi konvoi kelulusan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id