Laporan: AHMAD JAILANI
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hingga pukul 20.30 WIB, suara sirine ambulance yang membawa korban tawuran dua kelompok mahasiswa Universitas Riau (UR) terus terdengar. Informasi yang dihimpun, ada enam korban luka-luka. Mereka dilarikan ke RS Universitas Riau untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) telah bersiaga. Petugas damkar berhasil memadamkan karangan bunga yang dibakar massa mahasiswa. Akan tetapi, massa masih saja membakar.
Sekitar pukul 22.30 WIB, pihak kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polsel Tampan berusaha untuk mendamaikan kedua kubu. Mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fisipol dipertemukan untuk mencapai jalan damai.
Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran antar mahasiswa kampus negri di Pekanbaru pada Kamis, 5 Oktober 2017 diduga karena kesalahpahaman saat konvoi pesta kelulusan. Salah satu mahasiswa dipukul lalu berlanjut dengan saling serang.
Kampus Fisip jadi bulan-bulanan. Kaca pecah, papan bunga roboh dan batu berserakan di halaman depan dan jalan penghubung fakultas antar fakultas.
Pemicu tawuran diduga berawal saat salah satu mahasiswa Fakultas Teknik yang dipukul oleh mahasiswa Fisipol.
"Mahasiswa Fakultas Teknik melakukan konvoi perayaan wisuda dan memasuki kawasan Fisipol. Dan mahasiswa Fisipol merasa tidak suka, lalu memukul salah satu mahasiswa Fakultas Teknik. Langsung saja mahasiswa Fakultas Teknik langsung membawa rombongan dan menggeber-geber motor di depan mahasiswa Fisipol hingga terjadi tawuran," ungkap Panca salah satu mahasiswa Fisipol.
Sebenarnya tawuran sudah mereda pada sore pukul 18.00 WIB, karena pihak Wakil Dekan tiga Fisipol dan Fakultas Teknik melakukan mediasi untuk menyelesaikan tawuran.
Pihak polisi sempat datang namun dalam jumlah kecil dan tidak bisa berbuat banyak. Bahkan pihak polisi ditahan oleh mahasiswa agar tidak masuk.
Keadaan kembali memanas sekitar pukul 19.30 WIB, bahkan mahasiswa Fisipol membakar ban di depan gedung Fisipol dan berkumpul dengan membawa benda keras. Sementara mahasiswa Fakultas Teknik yang berkumpul di Fakultas Ekonomi (Fekon).
Ketegangan masih terjadi, beberapa jalan dan pintu gerbang yang menuju Fisipol dan Fekon UR ditutup guna menjaga keselamatan pihak lain. Pihak Wakil Dekan Tiga Fisipol dan Fakultas Teknik telah melakukan mediasi guna menyelesaikan permasalahan dan tawuran yang terjadi.
"Kepolisian sudah melokalisir lokasi dan membubarkan masing-masing mahasiswa teknik dan fisip," ujar Wakil Dekan 3 Fisip UR, Dr suyanto.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id