PEMERINTAH Provinsi Riau bersama Polda Riau menandatangani MoU Pembinaan Putra/Putri Riau Berprestasi untuk Mengikuti Penerimaan Calon Anggota Polri, Rabu, 27 September 2017, di Gedung Daerah.
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Untuk 2018 mendatang, setiap calon siswa akan mendaftarkan diri sebagai Polisi terlebih dahulu dipersiapkan dengan baik dan matang oleh negara.
Tujuannya, mengurangi kegagalan saat para calon pelamar mengikuti tahapan seleksi penerimaan menjadi anggota Polisi baik Bintara, Tamtama ataupun Sumber Sarjana.
"Kita inginkan menyiapkan tenaga supaya mereka betul-betul siap lakukan tes. Jadi sejak awal kita sudah tahu kekurangannya dimana," kata Kapolda Riau, Brigjen Pol Nandang, Rabu, 27 September 2017, di Gedung Daerah.
Selama tahapan penerimaan ini, tuturnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, para pelamar secara inisiatif mendaftar. Namun, tanpa ada bantuan dari negara memberikan bekal sebelum mereka melakukan seleksi.
Baca Juga:
Ingin Jadi Anggota Polisi? Begini Caranya
Beraninya Pemuda Ini Pertanyakan Kenapa Ia Tak Lulus Seleksi Masuk Polisi
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mendukung penuh kerjasama meningkatkan kualitas abdi negara. Menurutnya, ini merupakan upaya memberantas tindak pidana korupsi.
"Ini merupakan langkah kita dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Kami, Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh mewujudkan ini semua," tutupnya.
Polda Riau bersama Pemprov Riau menandatangani MoU pembinaan putra-putri Riau yang berprestasi menghadapi seleksi rekruitmen anggota Polri 2018 di Gedung Daerah.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online
Follow Instagram riauonline.co.id