RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru kocar-kacir saat dirazia petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM), Selasa, 26 September 2017.
Sebagian besar ASN yang tadinya nongkrong santai di kedai-kedai kopi tersebut berhasil kabur. Alhasil, hanya enam orang saja yang berhasil terdata.
Baca Juga:
Polda Riau Ungkap Oknum Polisi Terlibat Sindikat Narkoba Internasional
Oknum PNS Di Kampar Ditangkap Usai Acungkan Revolver Bohongan Ke Pemotor
"Yang kabur tidak mungkin kita kejar, karena menyangkut keselamatan kita dan mereka. Tidak mungkin kejar-kejaran di jalan," ujar Kepala Bidang BPKSDM Kota Pekanbaru, Fajri Adha di Pekanbaru.
Sementara bagi enam oknum ASN yang "terciduk", dia mengatakan langsung di data di tempat. Meski begitu, ia enggan menyebutkan siapa saja oknum ASN yang tertangkap tangan bolos kerja tersebut.
Beberapa oknum yang terjaring berusaha meyakinkan petugas yang melakukan razia dengan memberikan alasan, yang sebenarnya kurang masuk akal.
"Banyak dari mereka beralasan telah diizinkan atasan," tambahnya.
Meski memberikan beragam alasan, ia mengatakan pihaknya tetap merazia, karena seharusnya mereka memberikan pelayanan pada masyarakat, dan tidak meninggalkan tugas.
Ia hanya menyebutkan bahwa oknum ASN yang tertangkap tangan telah didata, yang kemudian nama-nama mereka disampaikan ke pimpinan.
"Sanksi dan tindakan lainnya kita masih menunggu instruksi pimpinan (Kepala Badan Kepagawaian Daerah)," ujarnya lagi.
Di tempat yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan razia hari ini digelar di kedai kpi menyebar di Jalan Sudirman, Setia Budi, Hang Tuah, Nangka, Belimbing, Paus dan Arifin Achmad.
Ia mengatakan bahwa razia tersebut merupakan tugas rutin untuk meningkatkan kinerja ASN lingkungan Pemkot Pekanbaru.
Lebih jauh, dirinya mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan oknum ASN, baik itu yang bertugas di Pemkot Pekanbaru maupun Provinsi Riau dapat memotret dan melaporkan ke pihaknya.
"Laporkan saja, nanti kita koordinasi dan tindak lanjuti," tuturnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id