Gagal Jumpa Walikota, Sopir Taksi Ancam Lakukan Aksi Balasan

demo-taksi-konvensional-di-depan-Kantor-Walikota-Pekanbaru.jpg
(Fakhrurrodzi Baidi)

RIAU ONLINE, PERKANBARU - ‎Ratusan sopir taksi yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Pekanbaru kecewa setelah gagal bertemu dengan Walikota Firdaus MT. Pertemuan dengan pihak Pemko Pekanbaru pun sempat memanas, bahkan sejumlah sopir mengancam akan melakukan aksi balasan kepada angkutan online.

"Kami sangat kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Wali Kota hari ini. Begitu banyak yang ingin kami sampaikan kepada beliau," kata Sekretaris Taksi Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau), Yudison di Pekanbaru, Senin, 21 Agustus 2017.

Baca juga!

Ratusan Taksi Konvensional "Serbu" Kantor Walikota Pekanbaru



Mulai Hari Ini, Ojek Online Dilarang Beroperasi Di Pekanbaru

Transportasi Online Masih Jadi Polemik Di Pekanbaru

Kekecewaan itu ia sampaikan kala dirinya bersama sejumlah perwakilan pengemudi taksi lainnya bertemu dengan Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pekanbaru. Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru.

Ia mengatakan pertemuan serupa sebenarnya telah digelar antara pengemudi taksi dengan perwakilan pemerintah, Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Mei 2017 lalu.

Namun, ia mengatakan sejak pertemuan tersebut, Pemko Pekanbaru tidah kunjung mengambil langkah tegas. "Kami tidak mau kejadian seperti bulan Mei. Dishub ada janji untuk tindak lanjut, tapi sampai sekarang tidak ada," lanjut Yudison.

Hal senada disampaikan oleh Yusra, salah seorang pengemudi taksi dari Koperasi Pengemudi Taksi (Kopsi). Yusra menilai sudah waktunya mereka menyampaikan keluhan keberadaan angkutan berbasis aplikasi.

"Kami maunya bertemu Wako. Karena terdahulu ketemu dengan Dishub, tapi tidak ada solusinya," ujarnya lagi.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pekanbaru, Agus Pramono meminta kepada pewakilan pengemudi taksi untuk menahan diri.

"Saya berharap teman-teman untuk tidak melakukan aksi anarkis. Karena mereka semua juga teman-teman kita. Sama-sama mencari makan. Berikan waktu kepada Pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini. Saya juga minta penegak hukum tegas mengusut pelaku pengrusakan," tutur Agus.

Kepala Dishub Pekanbaru Arifin Harahap juga berjanji telah menampung aspirasi pengemudi taksi untuk menertibkan angkutan online untuk kemudian disampaikan ke wali kota.

Arifin mengatakan wali kota Pekanbaru saat ini memang berada di Batam, namun, dia mengatakan Firdaus terus memantau kondisi di Pekanbaru.

"Akan kita sampaikan kepada walikota segala tuntutan ini, dan kita akan segera mengambil sikap. Saya mohon bersabar dan layani masyarakat Pekanbaru seperti biasa," kata Arifin.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline