RIAU ONLINE, INDRAGIRI HILIR - Misteri hilangnya nyawa Daeng Magssing (65) warga Kanal 10,5 Dusun Banjar Sari Desa Wonosari Kecamatan Pelangiran pada Minggu 14 Mei 2017 lalu, di area Kebun miliknya akhirnya terkuak.
Pelaku pembunuhannya ialah Jaenuddin alias Andi (49) yang juga merupakan tetangga korban. Jaenuddin alias Andi mengaku tega menghabisi nyawa korbannya lantaran merasa sakit hati terkait sengketa tanah antara korban dengan dirinya tak pernah usai.
"Sekitar bulan Januari 2017 pukul 07.00 WIB terduga pelaku ini mendatangi rumah korban dengan maksud untuk mempertanyakan permasalahan sengketa tanah dengannya. Namun mereka saat itu malah bertengkar. Dirinya emosi dan memukul tengkuk korban dengan menggunakan kayu hingga tak sadarkan diri," kata Kanit Reskrim Polsek Pelangiran AIPTU Herry Indrawan, Jumat, 16 Juni 2017.
Baca Juga: Penghuni Gereja Ditemukan Tewas, Saksi: Korban Sering Sakit di Dada
Untuk menghilangkan jejak, korban yang sudah tak sadarkan diri lalu dibuang ke dalam sumur dan ditutup dengan pohonan kecil dan pelepah kelapa. Lantas, Jaenuddin langsung kabur ke Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Jenazah korban baru ditemukan pada 14 Mei 2017 dan sempat membuat geger warga. Hingga akhirnya, polisi berhasil meringkus tersangka saat tengah berada di Jalan Lintas Timur Desa Peninggalan Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
"Usai diamankan, dari hasil interogasi terduga pelaku mengakui bahwa dirinya merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban. Pelaku pembunuhan tersebut mengatakan hal ini di latarbelakangi permasalahan sengketa tanah antara korban dengan terduga pelaku," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline