RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca kembali kaburnya warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sialang Bungkuk dengan cara memanjati tiga tembok penghalang yang berada di belakang bangunan Lapas, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau langsung angkat suara.
Dengan sangat menyesal Kemenkumham Riau menyatakan lemahnya penjagaan Lapas menjadi penyebab kaburnya warga binaan setelah aksi menggemparkan sebelumnya.
"Petugas jaga yang hanya berjumlah empat orang dan fokus pada pengamanan salat tarawih merupakan kesempatan kabur bagi mereka. Warga binaan menggunakan kain sarung untuk memanjat yang sebelumnya digunakan untuk salat tarawih pukul 21.00 WIB," kata Humas Kemenkumham Riau, Eki melalui siaran pers yang diterima RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 9 Juni 2017.
Baca Juga: Begini Kondisi 3 Lapis Pagar Lapas Sialang Bungkuk Usai Ditembus Tahanan Kabur
Eki menyebutkan bahwa secara resmi warga binaan yang kabur berjumlah tujuh orang. Sementara, empat warga binaan di antaranya berhasil dibekuk kembali berkat kerja keras para penjaga dan TNI AD.
Petugas bersama TNI AD menyisir setapak demi setapak lokasi kaburnya warga binaan. Namun petugas hanya menemukan beberapa pasang sandal serta kain sarung yang disulap menjadi tali untuk memanjat tembok lapas.
"Saat pelaksanaan salat tarawih, mereka kembali tetapi tidak semua masuk ke blok masing-masing. Melainkan menuju sisi gang antara blok A dan blok B. Sementara empat penjaga sekali lagi hanya fokus pada pengamanan salat tarawih," katanya menyesal.
Klik Juga: Lagi, 3 Tahanan Sialang Bungkuk Kabur, Humas Kemenkumham Kecolongan
Hingga akhirnya peristiwa kaburnya warga binaan itu kembali terjadi. Sementara, empat dari tujuh warga binaan itu berhasil ditangkap kembali setelah salah satu penjaga memergoki aksi nekat mereka di dalam tembok blok saat pelaksanaan salat tarawih berakhir.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline