RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seekor Harimau Sumatera yang ditemukan oleh warga Dusun Kelapa RT 01 Desa Api-api Kecamatan Bukit Batu yang kini dalam pengawasan ketat dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akhirnya mati.
Padahal, sebelumnya harimau tersebut sudah mendapatkan pertolongan dari pihak terkait. Saat ditemukan terdapat bekas luka di beberapa tubuhnya.
"Harimau itu kini sudah dapat berdiri, berjalan, buang air kecil, menggerakkan telinga dan mengibaskan ekornya. Berbeda pada saat kami temukan terdapat bekas luka belatung di dada kiri dan dagu pada harimau yang baru berumur empat sampai enam bulan itu," kata Humas BKSDA Riau, Dian Indriyanti, Jumat, 26 Mei 2017.
Baca Juga: Temukan Harimau Sakit di Tengah Kebun, Warga Serahkan Perawatan Ke BKSDA
RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA
Harimau yang memiliki tinggi badan 50 cm dengan panjang 80-120 cm yang berjenis kelamin jantan itu pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi lemah, dehidrasi kurus dan kelaparan.
Hingga akhirnya binatang yang dilindungi itupun tak dapat terselamatkan lagi. "Kita sudah upayakan semaksimal mungkin, tetapi akhirnya dia pergi meninggalkan kita," katanya menyesal.
Berdasarkan keterangan dari dokter yang menangani harimau tersebut, indukkan akan melepaskan anaknya apabila sudah diajarkan berburu sekitar umur satu sampai dua tahun. Malangnya, harimau yang kini telah mati itu saat ditemukan sekarat usianya baru menginjak empat sampai enam bulan saja.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline