Makan Lontong, Bupati Syamsuar Tampung Keluh-kesah Pedagang

Laporan: Effendi

RIAU ONLINE, SIAK - Di sela-sela kesibukannya, Bupati Siak Syamsuar didampingi Kepala Dinas Perindag dan Camat Kota Siak, menyempatkan diri sarapan bersama para pedagang di Pasar Blantik Jaya.

Kedatangan Syamsuar tersebut disambut hangat para pedagang dan petugas pasar di Pasar Blantik Jaya. Pantauan di lapangan, sosok pemimpin dikenal dekat dengan masyarakat ini, bertemu dengan para pedagang mendengar keluhan dan kritikan para pedagang.

Syamsuar saat ditanya mengaku, ia menyempatkan diri ke Pasar Blantik guna mendengarkan keluh-kesah dan masukan dari para pedagang terkait masuknya Ramadan, tinggal beberapa hari lagi.

Baca Juga: Bupati Siak: Petani Tak Rugi Lagi, Toko Tani Putus Mata Rantai Distribusi

“Oleh sebab itu, saya sudah lama ingin bersama-sama dengan para pedagang sarapan pagi bersama-sama, dan baru kali ini bisa dilakukan, karena banyak tugas dan pekerjaan harus dikerjakan,” kata Syamsuar.

Lanjut Syamsuar, jika bisa ia ingin sarapan bersama pedagang ini bisa dilakukan setiap harinya, tapi karena kesibukan bekerja masing-masing tidak dapat dilakukan.

"Hari ini sengaja saya tidak sarapan di rumah, karena saya terniat mau sarapan pagi dengan para pedagang, khususnya pedagang yang ada di Pasar Blantik Jaya," ungkapnya.

Dari sarapan bersama para pedagang pasar Blantik, Syamsuar menerima kritikan dan saran serta keluhan para pedagang secara langsung. "Akan menjadi perhatian kita secara khusus nantinya pada pembangun selanjutnya,” pungkas Syamsuar.

Terkait masalah harga sembako, hasil sidak di tingkat pedagang, harga masih normal. Sedangkan terkait maraknya pasar kaget di Kabupaten Siak ini, Syamsuar meminta Dinasprindag melakukan pertemuan dengan para pengurus pasar.

Klik Juga: Wow, 196 Nelayan Siak Terima Kartu Asuransi Dari Pemkab Siak

Syamsuar berharap, dinas terkait bisa terus melakukan pemantauan terhadap produk bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat sampai Idul Fitri mendatang.

"Kita tidak mau para pedagang menaikan harga sesuka hati mencari keuntungan pada bulan puasa ini, jika ditemukan, berikan tindakan yang tegas," ujarnya.

"Dan kami berharap di wilayah Kabupaten Siak tidak ada kelangkaan makanan selama ramadhan termasuk kelangkaan BBM,dan ini akan menjadi pemantauan kami setiap saat mulai hari ini nantinya," tutupnya.

 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline