Silahturahmi di Duri, Syamsuar Kebanjiran Permintaan dari Masyarakat

Bupati-Siak-Serahkan-Kartu-Asuransi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/Fakhrur Rodzi)

Laporan: Effendi

RIAU ONLINE, SIAK - Bupati Siak, Syamsuar melakukan silahturahmi dengan masyarakat Mandau Pinggir yang dipusatkan di Hotel Susuka Duri, Sabtu, 13 Mei 2017, kemarin.

Pada silaturahmi tersebut Tokoh Masyarakat Mandau, Majunirmi meminta kepada Syamsuar jika nanti terpilih menjadi Gubernur Riau agar Duri dijadikan sebagai daerah otonomi.

"Kalau tidak bisa menjadi Kabupaten, jadi daerah Kota Madya tak apalah, agar kami bisa membangun Duri ini lebih baik lagi dari sekarang ini," kata Majunirmi.

Majunirmi sangat berharap Duri juga bisa sukses seperti Kabupaten Siak menjadi otonomi daerah dari. "Kalau Kabupaten Siak Sukses menjadi Otonomi sendiri dari pemekaran Kabupaten Bengkalis, kami ingin juga seperti Kabupaten Siak," ungkapnya dalam pertemuan itu.

Baca Juga: Siak Kembali Jalin Kerjasama Transportasi Laut dengan Malaysia

Sedangkan perwakilan Guru Non PNS Azhar berharap kepada Syamsuar jika terpilih jadi Gubernur Riau 2018 mendatang bisa memperhatikan kesejahteraan para guru Non PNS.

Azhar mengaku, bahwa saat ini sekolah SMK dan SMA sudah menjadi kewenangan Provinsi Riau, jadi para guru non PNS dikhawatirkan. Sebab itu, ia berharap jika Syamsuar jadi Gubernur Riau dapat memperhatikann masalah ini.

Sedangkan Boy, Putra Duri, berharap kepada Syamsuar jika terpilih jadi gubri agar bisa membuat aturan agar perusahaan yang ada di kota Duri dalam menempatkan pekerja dapat mengutamakan putra daerah terlebih dahulu.


Sebab selama ini, perusahaan migas yang ada di kota Duri hanya beberapa persen saja yang menerima putra daerah sebagai pekerjanya.

Klik Juga: Ke Konsulat Malaysia, Siak Jalin Kerjasama Untuk Tiga Wilayah Kerajaan Malaysia

"Maka sebab itu, kami minta geransi, kami disekolahkan oleh pemerintah izinkan kami bekerja di daerah kami untuk mengabdi ke tanah kelahiran kami bukan di oper keluar daerah," katanya.

Sementara itu Supryadi, meminta kepada Syamsuar jika terpilih jadi Gubri 2018 mendatang agar bisa mengaspal jalan harapan yang ada di kota Duri.

"Jalan harapan ini, sejak Gubernur Riau Iskandar dulu hingga kini kalau hujan beraspal lumpur dan jika panas beraspal dengan debu," ujarnya.

Menjawab keluhan masyarakat itu Syamsuar mengatakan, bahwa otonomi daerah, jika Undang-Undang memperbolehkan bisa saja dilakukan.

"Asalkan Bupatinya nanti, mau mengizinkan pemekarannya, kalau gubernur boleh boleh saja, jika itu bisa masyarakat menjadi sejahtera nantinya," ujarnya.

Lihat Juga: Siak, Satu-Satunya Pemda di Riau Jalin Kerjasama dengan Universitas di Jepang

Terkait dengan Bengkalis, kata Syamsuar, saat ini, Pulau Rupat bagaikan intan permata yang belum terbuka, jika terbuka, Pulau Rupat akan menjadi visa bagi Kabupaten Bengkalis nantinya. "Jika mengharapkan minyak bumi, berapa tahun lagi, saya rasa minyak sudah habis," sambungnya.

Oleh sebab itu, jika memang menjadi kewenangan gubri nantinya selagi tidak melanggar aturan bisa bisa saja dilakukan otonomi.

"Sedangkan terkait masalah penempatan kerja anak daerah, ini sudah menjadi komitmennya saat ini, dan kita berharap setiap perusahaan yang ada di Riau bisa menfaatkan anak daerah berkerja dan pajaknya bisa di bayar ke daerah bukan di pusat," lanjutnya.

Terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang hal itu, kata dia akan dibuat bersama DPRD. Terkait masalah jalan bahwa perusahaan sebenarnya bisa melakukan pembangunannya dengan mengunakan CSR dan bisa juga bekerja dengan Kabupaten.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline