RIAU ONLINE, PEKANBARU - Malang benar nasib Raji (26) warga Kecamatan Marpoyan Damai ini. Baru saja pengemudi Go-Jek itu terjaring aksi sweeping yang dilakukan oleh puluhan pengemudi taksi konvensional yang sudah lama geram terhadap angkutan sewa online, Raji malah kehilangan smartphone-nya.
Identitasnya sebagai pengemudi ojek online, Go-Jek seperti jaket dan helm hijaunya dirampas dengan paksa di Jalan Cut Nyak Dien. Raji terlambat beberapa menit saat berusaha menyembunyikan perlengkapan Go-Jek nya ke dalam tas yang kerap ia bawa. Namun, akhirnya diketahui oleh salah satu pelaku sweeping.
"Mau ambil, ambil lah bang jaket sama helmnya," katanya pasrah.
Baca Juga: Kesal, Para Sopir Taksi Konvensional Sweeping Taksi Hingga Ojek Online
Usai memberikan perlengkapan Go-Jek miliknya, Raji berlalu dan melaju menyingkir dari kerumunan para pengemudi taksi online.
Sesaat kemudian, Raji tersadar bahwa smartphone dengan merk Xiao Mi miliknya lenyap yang ia simpan di dalam saku jaket Go-Jek bersama perlengkapan yang ia berikan kepada pelaku sweeping.
"Saya balik lagi ke sini mau ambil HP saya. Tapi orang itu sudah tidak ada," katanya kepada petugas Patroli lalu lintas yang berada di lokasi.
Klik Juga: Begini Keluh Kesah Biker GO-JEK Pekanbaru Hadapi Pelanggan
Beruntung, beberapa pengemudi taksi lainnya yang berada di lokasi mengetahui dan menyaksikan aksi perampasan yang dilakukan oleh pengemudi taksi konvensional dan memberikan nomor telepon koordinator aksi sweeping kepada sang pengemudi ojek online tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline