RIAU ONLINE, PEKANBARU - - Masjid-masjid yang berada di sekitar Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkukj, Kulim, Tenayan Raya, memberikan informasi ke seluruh warga dan jemaah.
Yuli Fitriany, warga Jalan Utama, Kulim, mengatakan, jalanan seketika sunyi, saat mendapat kabar ratusan tahanan kabur jelang Salat Jumat, 5 Mei 2017. Ia menceritakan, tak hanya jalanan sunyi, beberapa kali mobil patroli polisi dengan sirene lewat depan rumahnya.
"Seram daerah kulim nih, sampai diumumkan di mesjid, untuk menutup pintu rumah dan menjaga anak-anak," tutur Yuli kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Baca Juga: Tahanan Protes, Unjuk Rasa Dan Kabur Akibat Buruknya Pelayanan Rutan Sialang Bungkuk
Sementara itu, Lodya Perwita, warga Jalan Hang Jebat, Sail, mengatakan, mesjid dekat rumahnya juga menyampaikan pengumuman mengenai tahanan kabur tersebut dan agar warga berhati-hati.
Sedangkan Desi, warga Jalan Sepakat, Harapan Raya menceritakan, masjid dekat rumahnya juga mengumumkan kepada seluruh warga kompleks untuk lebih berhati-hati.
"Ini lagi diumumkan di masjid. Gempar komplek," tuturnya.
Polresta Pekanbaru berupaya keras menemukan kembali sekitar ratusan tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk.
Beberapa tahanan yang kabur dan melarikan diri satu per satu berhasil ditangkap kembali dan diamankan petugas mengenakan baju serta peralatan lengkap. Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, enam tahanan kabur ditangkap di Kecamatan Bukit Raya. Dua tahanan lainnya di Jalan Sidodadi, Harapan Raya, Tenayan Raya.
Klik Juga: Warga Berhamburan Usai Salat Jumat Saat Ratusan Tahanan Kabur Dari Rutan Sialang Bungkuk
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tedjo mengatakan, aksi kaburnya ratusan tahanan ini dimulai dari unjuk rasa sekitar pukul 11.30 WIB.
"Kejadian pukul 11.30 WIB, sejumlah napi unjuk rasa, menggunakan tiang jemuran dobrak pintu-pintu di sebelah kanan. Mereka kecewa dengan pelayanan Rutan," tutur Guntur kepada wartawan di Sialang Bungkuk.