RIAU ONLINE, PEKANBARU - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Riau melakukan perundingan bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Rasidin Siregar, Selasa, 2 Mei 2017.
Mediasi yang diwakili 20 orang buruh itu sudah berjalan selama tiga jam di ruangan rapat dengan tampak serius dan berjalan dengan alot. Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, pengaman ekstra ketat dilakukan oleh Polresta Pekanbaru di dalam ruangan untuk menghindari terjadinya kemungkinan buruk.
RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA
Sementara di luar ruangan, ratusan pendemo yang sudah memadati Disnakertras Riau sejak pukul 10.50 WIB, Selasa 2 Mei 2017, masih terus mengawal jalannya mediasi dalam menyuarakan anspirasi para buruh.
Baca Juga: Kenaikan Upah Hingga Penghentian PHK Kembali Diteriakan Buruh di Riau
Sebelumnya, KSBSI menyuarakan 12 tuntutan dalam aksi unjuk rasa mereka. Beberaoa di antaranya mendesak untuk segera membentuk penetapan skala upah tingkat perusahaan, tolak outsourching, hentikan pencegahan kebebasan berserikat.
"Sampai dengan hapuskan istilah Buruh Harian Lepas) yang melanggar ketentuan UU Ketenagakerjaan," kata Kordinator lapangan KSBSI Riau, Juandi H
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
