RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dramatis dan menenegangkan. Begitulah ungkapan bisa digambarkan saat proses evakuasi jasad Dede Herman (23), pekerja kebersihan yang tewas saat membersihkan logo Honda di sebuah showroom mobil, Jalan Soekarno-Hatta, Kamis, 23 Maret 2017.
Sejak tewas terpanggang sengatan listrik sekitar pukul 16.00 WIB, barulan dua jam lebih kemudian, sekitar pukul 18.37 WIB, proses evakuasi penurunan jasad korban rampung dilaksanakan.
Karyawan outsourcing atau pihak ketiga PT Andesta Mandiri Indonesia ini menghembuskan nafas terakhir usai tersengat aliran listrik tegangan tinggi dari kabel udara yang terletak sekitar 1-2 meter dari billboard logo Honda.
Baca Juga: (Video) Inilah Detik-Detik Pekerja Tewas Kesentrum Kabel Listrik Tegangan Tinggi
Evakuasi ini dilakukan usai kedatangan Tim Identifikasi dari Polresta Pekanbaru, usai menanti dua jam lamanya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kota Pekanbaru akhirnya bergegas menurunkan mayatnya.
Berbekal pinjaman tangga milik PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN), sebelumnya sudah menunggu kedatangan Tim Penyelamat, sekitar pukul 18.35 WIB, enam petugas BPBD Damkar Kota Pekanbaru, bergegas menyiapkan segala sesuatunya seperti tali temali berwarna merah dan hitam.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, usai memastikan tali-temali rampung, satu petugas sudah siap di posisi anak tangga satu per satu mulai menaiki stelen dengan membawa seutas tali berwarna merah.
Tali tersebut langsung diikatkan pada tubuh korban yang berada terkulai terlentang dan ujungnya dikaitkan pada tangga besi digunakan korban menaiki pool sign.
Kemudian, petugas tersebut melanjutkan pekerjaannya merangkai simpul tali lainnya yang berwarna hitam, ujung tali itu kembali diikatkan ke tubuh korban dengan bantuan dua rekannya telah menunggu tepat di bawah korban.
Sementara itu, ujung tali diletakan di ujung anak tangga. Satu petugas bergegas turun menuju posisi bawah korban dan digantikan petugas lainnya yang mengenakan pakaian lengkap beserta helm khas pemadam kebakaran.
Klik Juga: Innalillahi, Dua Jam Mayat Dede Dibiarkan Terkulai Menanti Tim Identifikasi
Pukul 18.37 WIB, proses evakuasi rampung dan siap-siap menurunkan korban. Benar saja, dua petugas sudah bersiap itupun mendorong korban sehingga seluruh anggota tubuhnya terhempas ke bawah dengan posisi tergantung oleh tali sebelumnya dikaitkan di tubuhnya.
Sementara petugas berada di atas memastikan tubuh korban tidak terhempas jatuh ke tanah dengan cara menarik erat-erat tali hitam juga dikaitkan pada tubuh korban.
Perlahan tapi pasti, korban diturunkan oleh petugas yang berada di atas, sementara petugas di bawah menyelamatkan korban dan bergegas memasukkannya ke dalam kantong jenazah.
Hanya membutuhkan waktu empat menit atau tepatnya pukul 18.39 WIB, korban sudah berada di kantong jenazah dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad guna proses selanjutnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline