RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tim aerobatik satu-satunya di Indonesia, Jupiter Aerobatic Team (JAT), akan singgah ke Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, selama sekitar 1 jam untuk mengisi bahan bakar, Kamis, 16 Maret 2017.
Pengisian bahan bakar ini dilakukan tanpa ada manuver, seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, ketujuh unit pesawat KT-1B Wong Bee, bermalam di Palembang, Sumatera Selatan, guna melanjutkan perjalanannya menuju Langkawi, Malaysia.
"Iya Mas, kita hanya singgah sejenak, isi bahan bakar. Tidak ada manuver. Usai itu langsung ke Medan, di sana baru manuver," kata Flight Leader Jupiter Aerobatif Team (JAT), Letnan Kolonel Penerbang (Letkol Pnb) H Muhammad "Razor" Kisha, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 16 Maret 2017.
Baca Juga: Inilah Sejarah F-16 Yang Tergelincir, Sebuah Proyek Bima Sena I di Masa Pak Harto
Sebelum tiba di Pekanbaru, diperkirakan pukul 08.30 WIB, JAT sudah menunjukkan atraksinya berupa manuver di langit Yogyakarta, Jakarta, dan kemarin di Palembang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, JAT menghadiri undangan dari Langkawi Airshow, 18 Maret 2017 mendatang. Usai isi bahan bakar, ketujuh pesawat ini melanjutkan perjalanan menuju Medan, Sumatera Utara, dan bermalam di sana. Esok harinya, Jumat, 17 Maret 2017, melanjutkan perjalanan menuju Langkawi, Malaysia dan diharapkan lusa, Sabtu, bisa beraksi dengan beragam manuvernya.
"Kita akan tampil selama 15 menit dengan 13 manuver. Di antaranya, clover leaf, arrowhead loop and break off, Twin half cuban, roll slode, solo spin callipso, dan dive boom burst," tutur mantan pilot pesawat tempur Hawk Skadron Udara 12, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru ini.
Lanud Pekanbaru, kata Kisha, sebenarnya tidak dalam rencana atraksi persiapan Tim Jupiter. Maka mereka tidak unjuk kebolehan di sana, tak seperti di Yogyakarta, Jakarta, Palembang, dan Medan yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Klik Juga: Dibeli Seharga 32 Juta Dolar AS, Sebelum Tergelincir, F-16 Layak Terbang
"Kalau di tempat lain sudah direncanakan. Tapi di Pekanbaru tidak. Ini enggak ada kaitannya sama pesawat yang tergelincir kemarin," kata Kisha menjelaskan kenapa tak ada menuver di langit Kota Bertuah.
Para pilot yang membawa pesawat Jupiter itu sudah enam bulan berlatih manuver. Ada dua pesawat anggota baru Tim Jupiter, Jupiter 3 dan Jupiter 4. "Sisanya adalah member (anggota) lama semua," ujar Komandan Skadron Pendidikan (Dan Skadik) 102 Lanud Adisutjipto, Yogyakarta tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline