Latihan Terbang, Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir di Bandara SSK II

Pesawat-F16-Tergelincir.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pesawat tempur milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tergelincir di landasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Selasa, 14 Maret 2017, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, cuaca di Pekanbaru sedang gerimis. 

Informasi diperoleh RIAUONLINE.CO.ID, pesawat jatuh ini diduga F-16, hibah dari pemerintah Amerika Serikat. Pesawat tersebut baru menghuni hanggar di Lanud Roesmin Nurjadin sejak 3 Desember 2014 usai diresmikan Skadron 16 oleh Kepala Staf TNI Udara (KSAU) masa itu, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.

"Iya benar (pesawat tergelincir). Maaf belum bisa saya kumpulkan data. Malam ini saya adakan konferensi pers pukul 22.00 WIB. Tunggu saja," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Henri Alfiandi, Selasa sore.

Baca Juga: Sejak Diresmikan 2014, F16 Sudah Dua Kali Kejutkan Warga Riau

Sebelumnya, Lanud Roesmin Nurjadin menggelar latihan terbang malam mulai Senin, 13 Maret 2017 hingaa Kamis, 16 Maret 2017. Latihan ini melibatkan para penerbang tempur dari Skadron Udara 12 untuk pesawat Hawk 100/200 dan Skadron 16 untuk pesawat F-16 di Wing 6.


Pesawat F-16 Tergelindir di Bandara Sultan Syarif Kasim II

 "Latihan ini digelar untuk melatih dan meningkatkan kemampuan tempur udara dalam melaksanakan tugas dengan lebih baik di masa depan," kata Danlanud. 

Untuk itu, Henri mengimbau masyarakat agar tidak terkejut saat mendengar suara pesawat tempur. Sebab, selama ini latihan biasanya dilakukan pada pagi dan siang hari.

"Dalam kondisi normal latihan akan dimulai pukul 16. 00 WIB maksimal berakhir pada pukul 22.00 WIB. Namun demikian hal itu juga akan tergantung situasi cuaca," kata Henri. 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline