Gemppur Beberkan Kecurangan di Pilwako Pekanbaru

Aksi-Gemppur.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Pilwako 2017 (Gemppur) dan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) serahkan bukti terkait kecurangan Pilwako pada 15 Februari 2017 lalu kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru.

Mereka juga memberikan bukti tersebut kepada Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger sebagai orang nomor satu di Kota Pekanbaru. Pasalnya, menurut massa terdapat oknum ASN Pemko Pekanbaru yang terlibat.‎

"Kami di sini akan menyerahkan bukti-bukti terkait kecurangan yang terjadi di pemilihan Walikota Pekanbaru yang lalu. Sebagai buktinya, kami akan menyambangi kantor Walikota Pekanbaru dan Panwaslu Kota Pekanbaru," kata Antono Fitra yang menjabat sebagai ketua Gemppur, Senin, 20 Februari 2017.

Baca Juga: Menang Pilwako, Firdaus Minta Maaf

Bukti-bukti tersebut yakni rekaman, dokumen salinan rekapitulasi dan beberapa gambar berbentuk spanduk. Bukti-bukti itu mereka publiskan dalam aksi yang dilakukan tepat di Jalan Cut Nyak Dien samping Pustaka Wilayah Pekanbaru (Puswil).



Rekaman itu memuat percakapan Kabag Barang dan Jasa Pemko Pekanbaru, Rizal Karim dengan stafnya pada 14 Februari 2017 pukul 10.00 WIB yang di lakukan di Kantor Walikota Pekanbaru.

"Bahwa kawan-kawan yang satu group dengan saya, besok itu kita memilih Pak Firdaus," seperti yang tertulis dalam siaran persnya.

Klik Juga: Walau Menang, Mayoritas Pemilih Pekanbaru Tak Inginkan Firdaus-Ayat

Kemudian bukti lainnya yang dilakukan oleh Camat Payung Sekaki, Zarman Candra. Dalam bukti yang mereka dapatkan, oknum ASN ini melakukan senam massal bersama masyarakat pada tanggal 12 Februari 2017 di Kantor Camat sekaligus menyanyikan lagu untuk mencoblos paslon nomor 3.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline