Masyarakat Menengah Ke Atas Kerap Abaikan Pilkada

Gas-Pilwako.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bertepatan dengan hari raya Imlek 2586, Gerakan Ayo coblos ke TPS (Gas Pilwako) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru bersama Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pekanbaru menyambangi masyarakat dengan sasaran masyarakat menengah ke atas.

Ketua Gas Pilwako, Arif Fahrrurozi mengatakan banyak masyarakat menengah ke atas yang mengabaikan pesta demokrasi, jika dibandingkan dengan masyarakat menengah ke bawah.

"Itu karena masyarakat yang berekonomi menengah ke atas justru lebih banyak mengabaikan pilkada ini dengan alasan ketidaktersediaan waktu yang dimiliki," katanya di Mal Ciputra Seraya, Sabtu, 28 Januari 2016.

Menurutnya, masyarakat menengah ke atas tidak banyak waktu untuk untuk mengenal pasangan calon Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017-2022 karena begitu padatnya jadwal yang mereka punya.



"Sementara kalau di hari libur mereka kan butuh juga untuk bersenang-senang," tambahnya.

Sebab itu, mereka hadir dan tampil di depan masyarakat Kota Pekanbaru meskipun datang di tengah hari libur seperti sekarang ini.

Argumen mengenai menurunnya partisipasi masyarakat menengah ke atas diperoleh dari hasil penelitian salah satu dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau. Ia mengatakan bahwa tingkat partisipasi memilih dari masyarakat menengah ke atas terbukti menurun jika dibandingkan dengan masyarakat menengah ke bawah.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, ketika petugas membagikan selebaran dan memberikan pertanyaan seputar Pilwako ini. Memang masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui jawaban yang diberikan. Seperti jumlah pasangan calon (paslon), nama-nama paslon sampai dengan tanggal waktu pencoblosan paslon.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline