Anak Panti Diajak Makan Ayam Goreng Bongkar Kejahatan Pemilik Tunas Bangsa

Tunas-Bangsa1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru kesulitan menggali informasi terkait keberadaan anak-anak panti asuhan Yayasan Tunas Bangsa lainnya yang disembunyikan pihak yayasan. Pasalnya, anak-anak dan pengasuh di panti tersebut diperintahkan untuk tidak membeberkan kejahatan pemilik yayasan, Lili.

"Jadi mereka diminta tutup mulut, tidak menceritakan perihal kejahatan tersangka (Lili)," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto, dilansir dari Tribunnews.com, Rabu, 1 Februari 2017.

Namun, polisi terus berupaya agar semua anak ditemukan berikut dengan kesaksian selama mereka berada di bawah kendali Yayasan Tunas Bangsa.

Baca Juga: 12 Balita Diselamatkan Usai Disembunyikan Panti Tunas Bangsa

Bahkan, polisi harus membawa anak-anak panti tersebut untuk makan ayam goreng untuk membujuk mereka untuk mendapatkan informasi. "Secara perlahan kami dapatkan informasi dan cerita dari anak-anak tersebut," terang Bimo.



Saat ini, polisi masih memeriksa bentuk kejahatan yang dilakukan tersangka. Bimo mengatakan anak-anak panti Tunas Bangsa diperlakukan kasar disertai unsur kekerasan.

"Termasuk dugaan eksploitasi. Informasi soal anak-anak disuruh mengemis. Kita masih dalami," kata Bimo.

Awalnya hanya lima anak yang diantarkan pihak yayasan. Polresta Pekanbaru lalu mengembangkan dan mendapati enam anak dan satu dewasa (pengasuh) di salah satu rumah di Tampan. Seluruh anak-anak itu kini telah berada di rumah aman Dinas Sosial Riau.

Klik Juga: Kondisi Panti Tunas Bangsa Sangat Berantakan, Kotor, Tak Manusiawi

Sedangkan, Lili selalu pemilik dan pengelola Yayasan Tunas Bangsa sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polresta Pekanbaru juga terus mendalami kasus dugaan penganiayaan Zikli balita 18 bulan.

Zikli yang merupakan penghuni panti asuhan milik Yayasan Tunas Bangsa dilaporkan meninggal dunia dengan kondisi yang tidak wajar oleh pamannya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline