RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah melihat kondisi Yayasan Panti Asuhan Tunas Bangsa, Jalan Bukit Rahayu, Tenayan Raya, yang sangat memprihatinkan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Sarifuddin langsung memerintahkan untuk mengevakuasi beberapa anak yang masih berada di panti asuhan itu.
Anak-anak tersebut akan dibawa ke rumah aman milik Dinas Sosial Provinsi Riau dan akan terus dipantau perkembangannya setiap hari mengingat kondisi sebelumnya saat mereka berada di panti asuhan tersebut mengkhawatirkan.
"Jadi hari ini kita menindaklanjuti laporan dari masyarakat terhadap panti asuhan ini. Sangat tidak layak sekali kondisinya," katanya di halaman panti, Jumat, 27 Januari 2017.
Anak yang telah diamankan oleh Dinas Sosial tersebut berjumlah dua orang dengan jenis kelamin laki-laki yang dipastikan berusia di bawah 10 tahun. Sementara menurut informasinya, masih ada 10 anak lagi yang keberadaannya masih belum diketahui.
Baca Juga: LPA RIAU: Ada Luka Lebam Dan Bekas Sulutan Api Di Tubuh MZ
Sementara itu dikesempatan yang lain, Idang suami dari pemilik yayasan ini mengatakan 10 anak itu tengah berada di bawah pengawasan istrinya, Lili yang sampai saat ini masih dicari keberadaannya.
"Yang 10 lagi sama istri saya pak. Saya pun tidak menyangka seperti ini," katanya sambil duduk di antara makanan yang telah kadaluarsa.
Usai mengamankan kedua anak tersebut, giliran Idang yang diamankan polisi berpakaian preman dari Polresta Pekanbaru mengingat hanya dirinya dan istrinya lah yang mengelola panti asuhan tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline