RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Edwar Sanger mengatakan hujan di Riau beberapa hari belakangan tak membuat Riau berada pada kondisi darurat bencana banjir. Meski begitu, ia membenarkan beberapa daerah di kabupaten mengalaminya.
Namun banjir yang terjadi di daerah akibat hujan yang berlangsung sejak kemarin pagi hingga menjelang sore, Senin, 23 Januari 2017 tak berakibat pada kerusakan dan kerugian materil lainnya. Dari laporan yang Edwar terima dari daerah, banjir hanya terjadi beberapa jam saja.
"Banjir yang seharian kemarin dari pagi sampai sore hanya berlangsung sekitar dua jam saja di Bengkalis. Begitu juga di daerah lainnya. Lebih pada genangan air lah daripada banjir," ujar Edwar, Selasa, 23 Januari 2017.
Baca Juga: Riau Resmi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 2017
Meski selama beberapa hari belakangan ini Riau terus diguyur hujan, Edwar menegaskan Riau tak sedang dalam iklim penghujan. Pasalnya, Riau pada bulan Februari yang mulai masuk beberapa hari mendatang tengah masuk iklim kemarau.
Pendapat yang sama juga ditegaskan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kota Pekanbaru, Sugarin yang mengatakan saat ini Riau tengah berada pada musim peralihan atau pancaroba.
"Musim pancaroba ini diprediksikan akan berlangsung sampai akhir Januari ini. Dan setelah itu kita masuk kemarau sampai bulan Juni atau Juli," jelas Sugarin.
Klik Juga: Dipanggil Presiden, Gubri Tegaskan Komitmen Riau Bebas Asap
Dalam musim peralihan ini, lanjut Sugarin, cuaca yang terjadi pada suatu daerah tak bisa diprediksikan secara pasti. Karena proses perpindahan musim membuat beberapa fenomena cuaca akan menjadi lebih basah atau lebih kering.
"Yang jelas hujan kemarin itu bagian dari musim peralihan saja," tegas Sugarin.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline