Pemko Hanya Mampu Bayar Rp 4 Miliar dari Rp 19 Miliar Tunggakan PJU

Meme-PLN-Sering-Matikan-Listrik.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Janji Pelaksana Tugas Wali Kota (Plt Wako) Pekanbaru, Edward Sanger untuk membayar tunggakan tagihan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) sejumlah Rp 19,85 miliar ditunaikan hari ini, Jumat, 23 Desember 2016. 

 

Namun, pembayaran tersebut bukanlah sebanyak tagihan tunggakan, melainkan hanya Rp 4 miliar saja yang mampu ditransfer ke rekening PLN di Bank Bukopin Jakarta. 

 

Sebelumnya, Jumat pagi, tunggakan PJU yang belum dibayarkan Pemerintah Kota Pekanbaru berjumlah Rp 19,85 miliar terhitung sejak Oktober hingga Desember 2016. Berdasarkan surat tagihan listrik dilayangkan PLN kepada Pemko, 6 Desember lalu, tunggakan Oktober 2016 Rp6,52 miliar, November Rp 6,61 miliar dan Desember Rp 6,71 miliar.

 

Baca Juga: Tunggakan Rekening Listrik Pemko Pekanbaru Capai Rp 19 Miliar

 

"Belum bayar sepenuhnya (Rp 19,85 Miliar), dibayar Rp 4 miliar," kata Manager SDM dan Humas PLN Wilayah Riau-kepri, Dwi Suryo, Jumat sore. 



 

PLN memberikan ultimatum kepada Pemko Pekanbaru untuk segera membayar tunggakan listriknya. Jika tunggakan tak segera diselesaikan hingga pukul 16. 00 sore ini, mereka berjanji akan memadamkan PJU di seluruh kawasan perkotaan.



"Insya Allah sore ini sudah ditransfer ke rekening PLN, saya tadi sudah langsung rapat lengkap dengan Sekdako serta dengan SKPD terkait," kata Edwar.

 

Namun, ancaman PLN tersebut sempat membuat Edwar Sanger kecewa terhadap PLN Wilayah Riau Kepri yang seenaknya main ancam-mengancam akan memadamkan PJU di kawasan kota. 

 

Klik Juga: Usai Diancam PLN, Pemko Pekanbaru Tak Berani Bersuara



Edwar mengaku mengetahui adanya ancaman dari PLN akan memutuskan kebijakan tersebut sesuai dengan prosedur dalam PLN sendiri.

 

Namun, ia meminta PLN untuk memaklumi kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang sempat defisit akibat proyek tahun jamak yang dijalankan oleh Pemko Pekanbaru hingga beberapa tahun ke depan.

 

"Sebaiknya kita jangan ancam mengancam lah. Ini kan namanya Negara, untuk masyarakat. Tagihan sudah kita bayar sebagian, mereka juga tahu bagaimana perkembangan keuangan dari negara kita ini, khususnya kota pekanbaru," kata Edwar Sanger, Jumat, 23 Desember 2016.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline