Miris, Tuan Rumah HAKI, Riau Nihil Penghargaan Anti Korupsi

ILUSTRASI-HAKI.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pada puncak penghargaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan pelaporan gratifikasi yang diumumkan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, Riau kembali absen penghargaan pada beberapa penghargaan yang diberikan oleh KPK.

 

Absennya Riau pada penghargaan LHKPN ini menjadi evaluasi bahwa pejabat Riau masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah dalam penyampaian laporan harta kekayaan yang mereka miliki secara berkala.

 

"Ini menjadi evaluasi kita. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa jauh lebih baik lagi. Kita akan berbenah," ujar singkat Gubenur Riau, Arsyadjuliandi Rachman usai acara penobatan penghargaan, Jumat, 9 Desember 2016.

Baca Juga: KPK Lelang 7 Barang Grafitikasi yang Diterima Sudirman Said Senilai Rp 5 Miliar

 

Riau dalam catatan KPK, merupakan daerah yang jadi sasaran pembinaan dan pengawasan khusus karena memiliki sejarah korupsi pejabat yang cukup besar dibanding daerah lainnya.

 



Pada perayaan Festival Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016, Riau ditunjuk sebagai tuan rumah. Penunjukan ini dilakukan setelah Riau memiliki komitmen terhadap pembenahan pemerintahan yang bersih dan transparan.

 

Meski begitu, Riau nyatanya masih memiliki banyak evaluasi pemerintahan yang tak terbuka dibeberapa sektor dinas daerah.

 

"Riau sudah mulai ada perbaikan dari usaha pembenahan yang dilakukan. Tapi ini masih perlu didorong terus," kata Jubir KPK, Febri Diansyah.

Klik JUga: Inilah 10 Kepala Daerah di Riau Tersangkut Kasus Korupsi

 

Penerima sistem pengendalian terbaik dan gratifikasi diberikan kepada Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Keuangan RI dan Otoritas Jasa Keuangan RI. Sedangkan untuk penghargaan dengan sistem pengendalian terbaik diberikan kepada BUMN PT Bank Mandiri, PT Pertamina dan Bank Daerah Jawa Barat.

 

Sementara pemerintah daerah yang memperoleh penghargaan sistem pengendalian terbaik diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline