Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau (BKP2D), Asrizal, mendapat SMS ancaman yang diduga dikirim oleh oknum tenaga medis RSUD Arifin Achmad.
Sambil tersenyum Asrizal membacakan SMS yang di tujukan kepada dirinya itu saat Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Suardiman Amby melakukan sidak di RSUD Arifin Achmad.
Entah hanya bercanda atau pun serius, SMS itu berisi perihal aksi mogok ratusan tenaga medis yang membuat ribuan pasien Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad mengalami keterlambatan panjang terhadap pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Miris, Demi Biaya Hidup, 400 Tenaga Medis RSUD Gadaikan SK di Bank
"Ini coba lihat, Saya sambil ketawa dapat sms dari AB yang bekerja di kamar Operasi RSUD Arifin achmad," ucapnya, Rabu, 7 Desember 2016.
Isi ancaman itu berupa kata-kata tidak menyenangkan yang berbunyi "Mudah-mudahan panjang umur, tapi kena setruk."
Mendengarkan isi SMS tersebut, Suardiman Amby mengatakan untuk segera menindak tegas oknum-oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beretika seperti itu.
Klik Juga: Anggota DPRD Riau: Keluarkan dan Sikat Saja Tenaga Medis Bandel
Menurutnya, Undang-Undang telah mengatur tentang etika dan tata krama yang harus dilaksanakan bagi setiap ASN dimanapun berada. Mulai dari surat teguran bahkan pemberhentian secara tidak hormat.
Sukai/Lika Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline