Tak Hanya di Indonesia, WNI di AS Gelar Aksi Bela Islam III

RIAU ONLINE - Aksi Bela Islam III tidak hanya berlangsung di nusantara. Aksi super damai 2 Desember ini juga digelar sejumlah warga Indonesia yang menetap di Washington DC, Amerika Serikat. Hanya saja, mereka menggelar lebih dahulu sebelum demo yang melibatkan jutaan orang di Monas Jakarta.

 

Seorang peserta aksi di AS, Agus F Syah dalam postingan Facebook, Jumat, 2 Desember 2016 menjelaskan kegiatan yang berlangsung Kamis, 1 Desember 2016 ini digelar oleh masyarakat pecinta Alquran dan ulama di wilayah Washington DC. Aksi ini mereka nyatakan sebagai wujud dukungan terhadap sesama Muslim peserta Aksi Damai 2 Desember di Tanah Air.

 

Aksi Damai 2 Desember ala Muslim di Washington DC tersebut diisi dengan tuntutan yang mereka tujukan kepada Presiden RI Joko Widodo dan jajaran penegak hukum Indonesia untuk segera melakukan proses hukum kepada Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dan memberikan keputusan se adil-adilnya. Hal ini senada dengan tuntutan massa bela Islam di Jakarta.

Baca Juga: Ratusan Ribu Jamaah Salat Jumat 212 Ciptakan Sejarah Baru Indonesia

 

Dalam postingannya, Agus menulis bahwa Muslim Indonesia di Washington DC mengaku kagum dan bangga atas yang dilakukan Muslim Indonesia di Tanah Air dalam rangka membela Islam, Alquran dan ulama.

 

^{_{(FACEBOOK AGUS FIRMAN SYAH)}}

 

"Doa kami menyertai setiap langkah kalian. Luruskan niat, rapatkan barisan, ikuti komando, dan iringi setiap langkah dengan doa dan dzikir, agar terhindar dari fitnah pihak-pihak yang bermaksud merusak nama baik Islam dan kaum Muslim di Indonesia," tulis Agus, dikutip dari OKEZONE.COM, Sabtu, 3 Desember 2016.

Klik Juga: 10 Tokoh Nasional Diduga Makar Ditangkap Polisi

 

^{_{(FACEBOOK AGUS FIRMAN SYAH)}}

 

Dalam orasinya, massa di Washington DC juga menyampaikan pesan damai pada rekan non-muslim baik yang berada di AS maupun yang ada di Tanah Air. "Aksi ini bukanlah aksi yang didasari kebencian melainkan karena rasa cinta terhadap Alquran yang dianggap telah dinistakan oleh Ahok. Aksi ini murni menuntut proses hukum terhadap Ahok dan tetap menjunjung tinggi kedamaian antarumat bergama," tegas Agus.

 

Mereka kemudian menutup orasi dengan mengumandangkan takbir beberapa kali. Setelah itu masa juga tampak menggelar salat dan doa bersama di ruang terbuka.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline