RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tahun 2016 ini menjadi tahun pencanangan bagi Provinsi Riau untuk menerapkan teknologi informasi pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan mengusung Riau.Go.IT.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, kepada media mengatakan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu keharusan dalam memberikan kemudahaan pelayanan bagi masyarakat.
"Semua Satker di Riau sudah menerapkan e-Government, melalui sistem kita bangun, Riau.Go.IT. Sistem ini mampu menghintegrasikan ke seluruh SKPD," kata Gubernur Andi Rachman, panggilan akrab Arsyadjuliandi Rachman.
Inovasi di bidang teknologi Infomasi dan komunikasi layanan Pemerintahan ini mempermudah warga dalam pengurusan izin serta lainnya. Mulai dari informasi tentang izin hingga alamat. Tak hanya warga, urusan bisnis, serta hal-hal lain berhubungan dengan pemerintahan dan investasi, dengan mudah diperoleh informasinya melalui arus teknologi informasi.
Pemerintah Pusat telah menerbitkan Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government Indonesia. Ini kemudian diturunkan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dengan meluncurkan Program Riau.Go.It, saat peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-59, 9 Agustus 2016.
Peluncuran Riau.Go.IT ini mulai diaplikasikan secara menyeluruh di lingkungan Pemprov Riau. Andi Rachman menjelaskan, dengan smart province ini, pemerintah harus mampu memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi informasi untuk aplikasi digital guna memaksimalkan pelayanan.
"Program ini akan diaplikasikan secara menyeluruh di Satker di Pemerintah Provinsi Riau," tutur Andi.
Ia mengakui, kondisi sekarang ini tidak akan bisa dilepaskan dari penggunaan teknologi mutakhir dalam pelayanan mke masyarakat. "Tujuan utama penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Program Riau.Go.It merupakan cara Provinsi Riau menuju provinsi cerdas dengan layanan berbasis teknologi informasi. "Melalui Riau.Go.IT ini kita kejar ketertinggalan kita," kata Andi Rachman.
Beragam kemudahan dirasakan warga jika kecanggihan teknologi ini bisa diterapkan oleh Pemerintah. Contohnya, saat memberikan jawaban kepada masyarakat, bisa melalui akses internet atau menggunakan telepon seluler mereka miliki, baik dalam memberikan masukan dan kritik saran.
"Untuk masyarakat `tagline` dipakai, membumikan IT di Riau baik untuk kepentingan pemerintahan maupun masyarakat," jelas Andi Rachman.
Peluncuran Program Riau.Go.It juga diiringi dengan kerjasama Pemprov Riau dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), terutama dalam penggunaan satelit yang dimiliki perbankan nasional tersebut.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Asman Abnur? didampingi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat berkunjung ke pelayanan terpadu satu atap di Pemprov Riau, Rabu, 7 September 2016
Menteri PAN RB Sanjung Riau
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Asman Abnur bangga dengan kinerja Pemerintah Provovinsi (Pemprov) Riau dengan layanan satu atapnya. Hal ini disampaikannya setelah meninjau secara langsung Pemprov Riau dalam memaksimalkan pelayanan kepada publik.
"Tinjauan disini nyatanya bahwa impelemntasi pelayanan publik sudah tercermin di Riau. Saya tidak mengira bahwa Riau sudah ada pelaksanaan publiknya," ucapnya saat berada diruangan Badan Perizinan Pelayanan Terpadu (BP2T), Rabu 7 September 2016.
Menteri Asman mengatakan nantinya Pemprov Riau akan dijadikannya sebagai model percontohan bagi daerah lainnya dalam pelaksanaan pelayanan publik. "Nantinya ini akan dijadikan model percontohan. Bahkan untuk di Kabupaten kota juga akan dilakukan hal yang sama beserta daerah lainnya," katanya.
Ia berharap dengan adanya penerapan publik ini masyarakat tidak lagi dipersulit karena harus berhubungan langsung dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait. "Nanti nyatanya rakyat tidak dipersulit karena harus berhubungan langsung. Semisalnya ada kendala mereka bisa mengadukannya secara online. Sedangkan untuk kepala daerah bisa mengontrol, ini ada formnya," jelasnya.
Ia juga mengatakan, inovasi dilakukan Pemprov Riau patut diapresiasi. "Saya tidak mengira Pemprov Riau sudah menggunakan IT dalam sistem pelayanannya. Saya tadi sudah minta sama pak Gubernur, agar sistem pelayanan di Riau dapat menjadi percontohan buat provinsi lainnya," kata Asman Abnur.