Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, MERANTI - Janji Brigjen Pol Zulkarnain untuk meningkatkan armada airnya di wilayah perairan khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti perlahan tapi pasti telah terlaksana.
Satu unit speedboad canggih beserta alat keselamatannya telah tiba dari Mabes Polri, yang nantinya akan digunakan untuk keperluan patroli bagi Kamtibmas.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan selain alat keselamatan, kapal ini juga dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan alat navigasi.
"Pokoknya kapal ini diterima dalam keadaan siap pakai dan tentunya harus menunjang kegiatan kamtibmas di Meranti," ucapnya, Selasa, 15 November 2016.
Baca Juga: Berlinang Air Mata, Tersangka Pembacokan Bos Ini Ingin Bunuh Diri
Kapal Cepat yang tiba Senin, 14 November 2016 di Pol air Tebing Tinggi Polres Meranti sekitar pukul 15.30 WIB ini sebagai perinciannya, kata Guntur, memiliki panjang 6 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2.75 meter dengan bermesin 85 tenaga kuda serta bahan bakar campuran (2 tak) satu unit.
Selain itu, juga dilengkapi dengan life buoy, life jacket, parachute signal, red hand flare dan smoke. Sedangkan untuk alat bantu navigasinya, kapal cepat ini dilengkapi dengan magnetic compas, radio VHF + Antena, GPS, heavy duty wiper, public addressor, handy talky dan binocular.
Speedboat yang diterima Polda Riau dari Mabes Polri telah tiba di Polres Meranti (ISTIMEWA)
Untuk alat pemadamnya dilengkapi dengan portable 2,5 kg 2 tabung dan perlengkapan kepolisian seperti borgol, kantong mayat dan police line.
Demi mendukung Polda Riau agar sesuai dengan tingkatannya, yakni tipe A, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan sarana dan prasarananya.
Klik Juga: Tak Mau Disebut Oknum TNI, Bantahan Pelaku Pemerasan Ini Bikin Polisi Tertawa
Termasuk Sekolah Polisi Negara (SPN) di Jalan Patimura, yang rencananya akan dijadikan gedung baru Polda Riau usai prosesi kenaikkan tingkat tersebut secara bertahap.
"Untuk sarana dan prasarana kami akui masih kekurangan dan itu sudah kami ajukan ke markas besar. Polda kalau masih terus di sini tentunya masih merasa kurang memadai. Insyaallah akan pindah ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Jalan Patimura, Pekanbaru," ucapnya, Kamis, 10 November 2016.
Untuk itu, Kapolda telah meminta persetujuan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. "Sedangkan untuk SPN sendiri Gubernur Riau sendiri sudah mengetahui perihal ini, pokoknya antara Kabupaten Kampar dengan Pelalawan. Pokoknya bagaimana nanti bagusnya dan sudah kami mohon untuk persyaratannya dalam membangun sarana dan prasarana di daerah itu," katanya.
Namun, kata dia, yang menjadi persoalannya ialah masalah tanah yang bukan wewenang Polda Riau, tetapi langsung dibebankan kepada wilayah tempatan yang akan dijadikan tempat SPN yang baru.
Lihat Juga: Puluhan Massa Unjuk Rasa Tuntut Kader HMI Dibebaskan
"Itu semua haruslah adanya Ketersedian lahan. Jadi negara biasanya melalui Polri itu hanya mampu membangun kantornya saja, masalah lahan itu biasanya dibebankan kepada wilayah masing-masing," pungkasnya.
Ia berharap tidak ada lagi kendala dan selanjutnya, Kapolda sudah menyiapkan sarana dan prasarana lainnya untuk wilayah di daerah perairan.
"Karena kita juga berbatasan dengan negara tetangga, Pol air juga akan kita tingkatkan dan kita sediakan penambahan kapal misalnya, kemudian satuan di tingkat Polres seperti di Kepulauan Meranti. Jadi dengan sendirinya akan bertahap termasuk jumlah personilnya," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline