RIAU ONLINE - Sejumlah titik di jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) mengalami longsor setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Kampar.
Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi mengatakan setidaknya terdapat tiga titik longsor di Kecamatan Kuok, Kampar. Menurutnya, tiga titik longsor tersebut berada di Dusun Berangin Desa Merangin, Kuok.
Longsor terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu 13 November 2016 malam hingga Senin, 14 November 20016 dini hari tadi.
Ketiga lokasi yang mengalami longsor adalah KM 77 Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin, Kuok. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terputus karena material longsor berupa tanah bercampur batu serta kabel listrik PLN yang menutupi badan jalan.
"Arus lalu lintas dari kedua arah sempat terputus. Namun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material," urainya, seperti dikutip dari OKEZONE.COM, Senin, 14 November 2016.
Namun saat ini, arus lintas sudah kembali dibuka dan dapat dilalui dari kedua arah. Selain KM 77, longsor juga terjadi di KM 80. Material longsor berupa bongkahan batu cadas yang menutupi sebagian badan jalan membuat lalu lintas tersendat.
"Arus lalu lintas sedikit tersendat karena dilakukan dengan sistem buka tutup," sambungnya.
Titik longsor ketiga berada di KM 82, material longsor berupa tanah dan kayu yang sempat menutupi jalan sudah kembali dibuka.
Hingga dini hari tadi alat berat yang disiagakan di skitar lokasi rawan longsor oleh Dinas PU Provinsi terus bekerja membersihkan material. Sementara jajaran Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Barat terus berusaha membantu melancarkan arus lalu lintas.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline